Salin Artikel

Kebakaran Hanguskan 25 Rumah di Kawasan Padat Penduduk di Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 25 rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Bungaejayya lorong 4 dan 5, Kecamatan Bontoala, Makassar, ludes terbakar, Minggu (7/2/2021) malam.

Plt Kepala Dinas Damkar Kota Makassar Elodewata mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.05 Wita itu diduga korsleting di salah satu rumah.

"Kita turunkan sekitar 19 unit armada dengan 73 personel yang kita turunkan untuk memadamkan," kata Elodewata saat diwawancara wartawan di lokasi kejadian, Minggu malam.

Elodewata mengatakan, banyaknya warga yang berkumpul di sekitar lokasi membuat petugas damkar kesulitan untuk menuju titik lokasi kebakaran.

Selain itu, sempitnya akses jalan membuat mobil damkar sulit masuk.

"Antusias masyarakat besar kita agak terhalang sedikit. Aksesnya masuk agak sulit, kita ambil dua titik," ujar Elodewata.

Kondisi demikian membuat pihaknya menarik selang air hingga 50 meter.

Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

Hingga kini, ada sekitar 40 kepala keluarga yang kehilangan rumah akibat kebakaran ini.

"Korban jiwa belum ada laporan," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/02/08/09272821/kebakaran-hanguskan-25-rumah-di-kawasan-padat-penduduk-di-makassar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke