Salin Artikel

Semarang Banjir dan Longsor, 2 Orang Tewas, 10 Kecamatan dan Obyek Vital Terdampak

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, ada 10 kecamatan di Semarang yang terendam banjir.

Sebanyak 10 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara, 
Semarang Tengah, Semarang Selatan, Ngaliyan, Pedurungan, Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk.

Data yang diterima Kompas.com, genangan air menerjang sejumlah ruas jalan di Kota Semarang, yaitu Jalan Muktiharjo, Jalan Hasanudin, Jalan Barito, Jalan Mangkang Raya, Jalan Patimura, Jalan Agus, Jalan Citarum, dan Jalan Barito.

Ketinggiang banjir bervariasi, mulai 20 cm hingga 50 cm.

Banjir juga menerjang kawasan Tlogosari setinggi 40 cm, Jalan Kaligawe setinggi 80 cm, Jalan Tawangsari setinggi 40 cm, Jalan Karangayu 30 cm, dan Kawasan Simpanglima 30 cm.

Luapan air juga menggenang di kawasan Stasiun Tawang setinggi 40 cm, Jalan Bandarharjo setinggi 30 cm, Jalan Dr Cipto setinggi 30 cm, Jalan Jendral Sudirman setinggi 40 cm, Depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Kranggan 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Majapahit 30cm, Jalan Imam Bonjol 20 cm, Kualamas Raya setinggi 30cm, dan Puri Anjasmoro setinggi 30cm.

Kemudian di daerah Genuksari 40cm, Jalan Soekarno Hatta 30 cm, Jalan Taman Hasanudin 20 cm dan Jalan Gerbangsari 20 cm.

Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan, hujan deras juga mengakibatkan longsor di permukiman warga Genuk Krajan, Jomblang, Tegalsari, Kecamatan Candi.


Longsor memakan satu korban jiwa meninggal dunia dan satu orang dalam pencarian.

"Tebing longsor sekitar pukul 05.45 WIB. Yang meninggal dunia ibu Maemunah (63) di Jalan Jomblang RT O3/RW I, Kelurahan Jomblang Kecamatan Candi. Masih ada satu orang proses pencarian yang tertimbun," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (6/2/2021).

Di lokasi yang berbeda dilaporkan satu korban jiwa meninggal dunia karena tersengat listrik di daerah Semarang Timur.

"Lain TKP satu meninggal dunia kesetrum listrik di rumah waktu tancapkan stok kontak saat kondisi banjir. Lokasi di Jalan Serayu 2 no 3 Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur atas nama M Imron," katanya.

Pihaknya telah menerjunkan 30 personel untuk melakukan penanganan di wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor tersebut.

"Masyarakat diimbau tetap waspada karena puncak musim hujan diperkirakan Februari ini. Intensitasnya akan lama sehingga air menggenang di sejumlah lokasi hingga menyebabkan longsor," ujarnya.

Dari catatan Kompas.com, banjir juga menggenangi landasan pacu Bandara Ahmad Yani Semarang.

Hal itu membuat tujuh penerbangan ditunda dan bandara ditutup sementara.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/06/18034941/semarang-banjir-dan-longsor-2-orang-tewas-10-kecamatan-dan-obyek-vital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke