Salin Artikel

Gerakan "Jateng di Rumah Saja", Masyarakat Blora Diminta Tak Berkerumun

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Blora mendukung gerakan "Jateng Dua Hari di Rumah Saja" yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Gerakan tersebut diharapkan mampu menekan penyebaran virus corona.

Bupati Blora Djoko Nugroho alias Kokok meminta masyarakat tidak berkerumun pada akhir pekan ini.

"Karena virus ini yang menyebarkan manusia. Oleh sebab itu, mari selama dua hari ke depan kita kurangi kerumunan manusia dengan mengurangi mobilitas," kata Kokok di Alun-alun Blora, Jumat (5/2/2021).

Kokok mengungkapkan, saat ini di wilayahnya terdapat 4.640 kasus aktif Covid-19 dengan 199 orang meninggal dunia.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, hingga hari ini sebanyak 3.846 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 201 lainnya meninggal dunia.

Selain itu, 622 pasien positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri dan 20 lainnya dirawat di rumah sakit.

"Negara kita di dunia nomor 19 yang paling banyak terkonfirmasi positif, di Asia nomor 4, Asia Tenggara terbanyak. Oleh karena itu, wajar apabila Pak Presiden, Pak Gubernur memerintah kita untuk menanggulangi persebaran virus ini," terangnya.

Lebih lanjut, Kokok mengungkapkan, pembatasan jam operasional bagi toko, PKL hingga warung cukup berat dilakukan saat penerapan "Jateng di Rumah Saja".

"Saya berharap gerakan ini kita mulai dari keluarga kita untuk menjadi contoh tidak keluar rumah selama dua hari ini saja. Saya akui paling berat adalah pembatasan jam operasional toko dan restoran karena bagaimana pun perputaran ekonomi tetap berjalan," jelasnya.

Dia berharap gerakan Jateng di Rumah Saja yang akan digelar besok dapat menekan kasus Covid-19 di Blora.

"Saya minta tolong kepada Pak Kapolres, Pak Dandim dan Kasatpol PP dan seluruh jajaran untuk terus menerus melakukan sosialisasi. Tidak ada yang mendadak. Harapan saya perekonomian dan kesehatan masyarakat dapat berjalan beriringan di masa pandemi ini," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/05/20331801/gerakan-jateng-di-rumah-saja-masyarakat-blora-diminta-tak-berkerumun

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke