Salin Artikel

Jalur Gunung Slamet Ikut Tutup Saat "Jateng di Rumah Saja", Pendaki Diminta Batalkan Rencana

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Tak hanya pertokoan dan kegiatan masyarakat yang tutup. Efek gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ ternyata berimbas sampai ke jalur pendakian Gunung Slamet.

Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri mengatakan, jalur pendakian via Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Purbalingga, Jawa Tengah tutup selama tanggal 6-7 Februari 2021.

“Ini sudah keputusan dari KPH, seluruh jalur pendakian Gunung Slamet ditutup sementara,” katanya saat dikonfirmasi Jumat (5/2/2021).

Saiful mengimbau, para calon pendaki yang sudah berencana mendaki akhir pekan ini agar membatalkan perjalanan.

Sebab, selain Bambangan, seluruh jalur yang berada di teritori Perhutani telah diperintahkan untuk tutup.

“Jalur pendakian boleh dibuka lagi hari Senin (8/2/2021), jadi untuk kenyamanan bersama agar diperhatikan,” ujarnya.

Untuk diketahui, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 443.5/0001933 tanggal 2 Februari 2021 menggagas gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’.

Kebijakan ini muncul buntut gagalnya program Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua di sejumlah wilayah Jateng.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/05/09351061/jalur-gunung-slamet-ikut-tutup-saat-jateng-di-rumah-saja-pendaki-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke