Salin Artikel

Tak Ada Perayaan Imlek di Solo, Diganti Pembagian Masker dan Donor Darah

Ketua Panitia Bersama Imlek 2572/2021 Sumartono Hadinoto menerangkan, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait peniadaan perayaan Tahun Baru Imlek 2021.

Biasanya, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Kawasan Pasar Gede dipasangi lampion, tahun ini tidak dipasangi untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.

"Imlek sebenarnya tujuan kami adalah membranding Solo. Tapi risikonya dengan dipasang lampion seperti Imlek-imlek sebelumnya kerumunan massa ini tidak bisa kita hindari. Akhirnya sepakat untuk tahun ini tidak ada Imlek," kata Martono di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/2/2021).

Martono menambahkan atraksi liong dan barongsay yang biasa turut meramaikan perayaan Imlek dengan turun ke jalan, tahun ini tidak ada.

"Kita semua prihatin, kita semua mendoakan Covid-19 segera selesai. Barongsay tidak turun ke jalan," terang pria yang juga menjabat sebagai CEO PMI Solo.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk merayakan Imlek tahun ini di rumahnya masing-masing.

"Para keluarga yang merayakan silaturahmi bisa lewat online. Tidak perlu berbondong-bondong datang ke rumah," kata dia.

Lebih lanjut, panitia bersama Imlek akan melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian 50.000 masker dan donor darah.

Kegiatan donor darah ini akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut pada perayaan Imlek di PMI Solo.

"Selama lima hari sejak tanggal 10, 11, 12, 13 dan 14 Februari 2021 setiap donor ke PMI, baik donasi plasma atau donor darah biasa kita tambah apresiasi kue keranjang," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/01/11575551/tak-ada-perayaan-imlek-di-solo-diganti-pembagian-masker-dan-donor-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke