Salin Artikel

Pekerja Renovasi Jembatan Kereta Terpeleset lalu Jatuh di Sungai Serayu, Tim SAR Baru Temukan Sepatu Korban

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban bernama Jamal (35) helper mesin bor, asal Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Bandung Barat.

“Kejadian sekitar pukul pukul 11.00 WIB, korban bersama tiga rekannya melakukan pengeboran untuk renovasi jembatan Kereta Api. Tapi korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Serayu,” katanya melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com.

Saat terjatuh, korban mengenakan baju safety warna biru kombinasi jingga, celana panjang hitam dan sepatu bot warna hijau.

“Sampai saat ini korban belum ditemukan, personel di lapangan hanya menemukan sepatu kanan korban,” ujarnya.

Basarnas menerjunkan satu regu pencari dengan peralatan rubber boat, rescue car, alat selam dan pakaian hazmat Covid-19.

Unsur SAR Gabungan terdiri dari Polsek Maos, Koramil Maos, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, PT Bina Index Konsultan dan masyarakat sekitar.

“Pencarian hari ini difokuskan untuk penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian. Apabila arus sungai memungkinkan akan kami turunkan regu penyelam,” ujarnya.

Untuk diketahui, PT Bina Index Konsultan beralamat di Bandung.

Rekanan ini sudah sekitar satu bulan menggarap proyek pengeboran pengambilan sample tanah untuk rehabilitas jembatan jalur kereta api Daop V Sungai Serayu penghubung Kesugihan-Maos.

Rencana proyek rampung dalam tiga bulan. Selama bekerja, korban bersama rekan-rekannya tinggal di rumah kos milik Juni Mursidi, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/31/15253991/pekerja-renovasi-jembatan-kereta-terpeleset-lalu-jatuh-di-sungai-serayu-tim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke