Salin Artikel

4 Fakta Penjualan Pulau Lantigiang Selayar, Dijual Rp 900 Juta hingga Klaim Milik Nenek

Pulau yang tak berpenghuni itu dijual oleh SA kepada A sebagai pembeli.

Pulau tersebut berjarak sekitar 15 menit dari Pulau Jinato dan memiliki pasir putih dan air jerni.

Selain itu lokasi tersebut menjadi tempat penyu bertelur dan berada di dalam kawan Taman Nasional Taka Bonerate.

Berikut 4 fakta penjualan Pulau Lantigiang, Selayar:

1. Dijual Rp 900 juta, klaim milik nenek

Paur Humas Polres Selayar Aipda Hasan mengatakan SA mengaku pulau tersebut milik neneknya dan ia jual Rp 900 juta.

Selain itu SA mengatakan dia memiliki surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019.

"Menurut keterangan dari SA bahwa Pulau Lantigiang tersebut dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dulu. Adapun hak yang dimiliki oleh penjual adalah surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019," ungkapnya, Jumat (29/1/2021).

2. Masuk kawasan taman nasional

Kabar penjualan pulau itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur.

"Pulau Lantigiang masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Nur Aisyah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Untuk sampai ke Pulau Lantigiang dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Pulau Jinato.

Pulau ini memiliki pasir putih dan air yang jernih.

3. Ditangani pihak kepolisian

Kasus penjualan pulau tersebut kini ditangani polisi.

Paur Humas Polres Selayar, Aipda Hasan mengatakan, polisi telah memerika tujuh saksi, termasuk Kepala Dusun Jinato Asryad.

Hasil pemeriksaan, Pulau Lantigiang dijual oleh warga berinisial SA kepada A sebagai pembeli.

"Menurut keterangan dari SA bahwa Pulau Lantigiang tersebut dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dulu. Adapun hak yang dimiliki oleh penjual adalah surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019," ungkapnya, Jumat (29/1/2021).

4. Penjual terima uang muka Rp 10 juta

Kepada polisi, SA mengaku menjual Pulau Lantigiang seharga Rp 900 juta kepada A. Selain itu SA mengatakan ia telah mendapatkan uang muka sebesar Rp 10 juta.

Pulau Lantigiang berada di dalam kawasan Taman nasional Taka Bonerate. Untuk sampai pulau tersebut dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Pulai Jinato.

Pulau tersebut memilik pasir putih dengan air jernih serta tidak berpenghuni. Selain itu, pulau tersebut menjadi lokasi penyu bertelur.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/30/10300041/4-fakta-penjualan-pulau-lantigiang-selayar-dijual-rp-900-juta-hingga-klaim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke