Salin Artikel

Warga Solo dan Penglaju Antusias Sambut Uji Coba KRL Solo-Yogya

SURAKARTA, KOMPAS.COM – Kabar gembira untuk masyarakat yang tinggal di Surakarta, Yogyakarta, dan sekitarnya. Kereta rel listrik (KRL) yang menghubungkan dua kota tersebut akan segera diuji coba.

Uji coba akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, uji coba secara terbatas untuk kalangan komunitas dan pewarta yang berlangsung sejak Rabu (20/1/2021) hingga Minggu (31/1/2021).

Kemudian, uji coba tahap kedua akan diselenggarakan Senin (1/2/2021) hingga Senin (28/2/2021). Uji coba ini terbuka bagi masyarakat umum.

Rencana operasional KRL Solo-Yogyakarta disambut antusias oleh salah satu mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Alien.

Ia bahkan mencari informasi terkait pelaksanaan uji coba KRL tersebut di media sosial (medsos) dan rekan-rekannya.

Ia berharap bisa segera memiliki Kartu Multi Trip (KMT) untuk menikmati KRL pertama yang menghubungkan dua kota pusat kebudayaan Jawa tersebut.

“Sudah follow  instargramnya @Commuterline juga. Di akun tersebut informasinya lengkap tentang tanggal dan panduannya juga ada,” katanya saat diwawancara Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Rencananya, Alien akan mencoba KRL tersebut pada hari pertama pembukaan uji coba tahap kedua. Ia akan naik dari Stasiun Balapan Solo dan turun di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.

“Saya ingin langsung coba naik KRL untuk pertama kalinya, merasakan sendiri, dan membuktikan, betul tidak kata orang-orang kalau naik KRL itu lebih cepat dan praktis,” ujar Alien.

Alien menceritakan, sebelum ada rangkaian KRL tersebut, ia membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 45 menit untuk sekali perjalanan Solo-Yogyakarta menggunakan kereta diesel Prameks.

“Kalau kata berita di media sosial, dengan menggunakan KRL, perjalanan Solo-Yogyakarta hanya 1 jam, lebih cepat 30 menit dan jam berangkatnya lebih banyak,” katanya.

Sebagai penglaju yang menggunakan kereta setiap akhir pekan, Alien berharap, KRL tersebut nantinya mempunyai jam operasional yang lebih banyak dibandingkan Prameks. Dengan begitu, ia bisa melakukan perjalanan tanpa takut kehabisan tiket atau tertinggal kereta.

“Terlebih saat pandemi ini, jam operasional Prameks Solo-Yogyakarta hanya ada 5 kali berangkat dan 5 kali pulang,” kata Alien.

Senada dengan Alien, salah seorang guru pondok pesantren Al-Muayat Solo, Vidia Cendana Wangi juga sudah menantikan kehadiran KRL Solo-Yogyakarta.

“Saya termasuk sering menggunakan transportasi umum, seperti bus dan angkot, tapi KRL belum pernah naik, makanya ingin coba,” kata Vidia.

Menurut Vidia, transportasi umum, bisa membuatnya merasa lebih tenang dan menikmati perjalanan.

“Terlebih saat naik kereta, tidak terkena lampu merah, pemandangannya juga beragam, jadi bisa sambil mencari hiburan,” tuturnya.

Vidia menuturkan, ia akan mencoba KRL pada Sabtu (7/2/2021) sembari mengisi libur akhir pekan. Karena penumpang masih dibatasi, Vidia pun memilih mencoba seorang diri.

Sebagai persiapan, Vidia juga telah mencari informasi mengenai KMT dan tata cara untuk mendaftarkan diri.

Cara untuk mengikuti uji coba terbatas

Kompas.com pun berkesempatan untuk mengikuti uji coba terbatas KRL Solo-Yogyakarta pada Senin (25/1/2021).

Dalam uji coba terbatas tersebut, Kompas.com mendapat informasi sesuai panduan resmi dari PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengikuti uji coba KRL tersebut.

Langkah pertama, Anda bisa membeli Kartu Multi Trip (KMT) di 11 stasiun yang dilewati KRL Solo-Yogyakarta seharga Rp 30.000.

Adapun 11 stasiun tersebut meliputi Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solobalapan.

Dengan membeli KMT tersebut, Anda akan mendapatkan saldo sejumlah Rp 10.000 yang bisa digunakan untuk naik KRL Commuter di mana saja.

Pembelian KMT bisa dilakukan mulai Senin (20/1/2021) dan baru bisa digunakan saat uji coba pada Senin (1/02/2021).

Kedua, peserta uji coba KRL harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan menggunakan aplikasi KRL Access yang diunduh melalui Play Store pada ponsel Android atau App Store pada ponsel iOS.

Ketiga, setelah mengunduh, aplikasi, ikuti langkah yang tertera pada aplikasi untuk mengaktifkan akun di KRL Access.

Keempat, jika akun sudah aktif, pilih menu Ambil Antrian yang aktif mulai pukul 00:00 WIB setiap hari. Sebagai catatan, pendaftaran untuk ikut uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama.

Kelima, bila pada menu Ambil Antrian menunjukkan kuota masih tersedia, maka Anda dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba.

Keenam, lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan, dan pastikan muncul tampilan yang mengonfirmasi bahwa Anda telah berhasil mengambil antrean.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/29/11230261/warga-solo-dan-penglaju-antusias-sambut-uji-coba-krl-solo-yogya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke