Salin Artikel

Ahli Epidemiologi Unsoed: PPKM Kebijakan Nanggung

"Kebijakan PPKM ini kebijakan nanggung. Jadi hasilnya tidak signifikan," kata Ahli Epidemiologi Lapangan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr Yudhi Wibowo saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

"PPKM esensinya membatasi mobilitas dan kerumunan, namun beberapa hal tidak diimplementasikan secara konsisten dan tegas," sambung Yudhi.

Yudhi mencontohkan, kebijakan dine in di rumah makan sebanyak 25 persen, namun kenyataan di lapangan tidak sepenuhnya ditaati.

"Tempat wisata (out door) malah dibuka? Jam buka mal malah diperpanjang sampai pukul 20.00 WIB. Pasar dan lain-lain, apakah dicek terkait kedisiplinan terhadap protokol kesehatan? Hari Senin kemarin macet di beberapa titik pasar," ujar Yudhi.

Menurut Yudhi, tim Task Force yang telah dibentuk semestinya turun ke lapangan untuk melakukan penertiban.

"Di tataran implementasi PPKM tidak dilaksanakan dengan konsisten dan tegas. Harusnya Task Force ini turun ke lapangan melakukan penertiban," kata Yudhi.

Lebih lanjut Tim Ahli Satgas Covid-19 Banyumas ini memaparkan, selama dua pekan PPKM jilid pertama, jumlah kasus dan positivity rate cenderung meningkat.

Pada pekan pertama PPKM di Banyumas, kasus Covid-19 tercatat sebanyak 383 kasus. Kemudian pada pekan kedua meningkat menjadi 406 kasus.

"Jumlah kasus sangat dipengaruhi jumlah testing dan tracing, jumlah testing itu jumlah orang yang diperiksa, bukan jumlah swab. Rasio kasus lacak turun menjadi 1:3,3, rasionya seharusnya 1:10-30 orang yang diperiksa," ujar Yudhi.

Demikian juga dengan angka positivity rate, di mana pada pekan pertama PPKM berada di angka 29,6 persen. Sedangkan pada pekan kedua meningkat menjadi 30,7 persen.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/29/09181511/ahli-epidemiologi-unsoed-ppkm-kebijakan-nanggung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke