Salin Artikel

Kurir Sabu Kelabui Petugas Bandara dengan Cara Ini

KOMPAS.com - Banyak cara yang dilakukan oleh kurir narkoba untuk menyembunyikan barang bawaannya.

Salah satunya disembunyikan di dalam sepatu. Menurut pengakuan KR (30), cara tersebut membuatnya seringkali lolos dari pengawasan petugas Bandara Kualanamu.

Namun, seperti kata peribahasa “sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga”, aksi KR bersama tiga rekannya, yakni MW (23), IRW (25), dan ZL (23), akhirnya tercium petugas.

Pada Jumat (22/1/2021), empat orang tersebut diamankan tim gabungan dari BNNP Sumut, Bea dan Cukai Kualanamu, dan Avsec Bandara Kualanamu ketika hendak terbang menuju Solo.

Dari hasil penggeledehan ditemukan sabu sebanyak dua kilogram di dalam sepatu mereka.

Empat warga Desa Matang Serdang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Provinsi Aceh itu mengaku diperintah oleh seseorang dari Aceh berinisial CM.

KR mengatakan kerap mengirimkan sabu 500 gram ke sejumlah daerah di Indonesia, atara lain Solo dan Makassar. Caranya sama: memasukkannya ke dalam sepatu.

"[sekali pengiriman diupah] Rp14 juta. Tiket dan sejuta untuk jalan," bebernya saat jumpa pers di aula Bea dan Cukai Kualanamu, Rabu (27/1/2021) siang.

Sedangkan, bersama temannya, KR mengaku pernah dua kali membawa sabu sebanyak 500 gram. Dari dua pengiriman itu, dia hanya menyebut Palu, Sulawesi Tengah.

Cara yang dilakukan KR dan komplotannya ini terbilang simpel. Sabu dimasukkan ke dalam sepatu, lantas diinjak.

"Diinjak aja gitu. Pikiran kita, dimasukkan ke dalam sol sepatu. Ternyata sederhana saja modusnya, masuk ke sepatu lalu diinjaknya," jelas Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut) Brigjen Pol Atrial.

Setelah terbongkarnya kejadian ini, Bandara International Kualanamu bakal melakukan kajian dan evaluasi mendalam, sekaligus menggandeng pihak-pihak berkompeten, seperti Bea dan Cukai serta BNN.

Menurut Manajer Avsec Bandara International Kualanamu Mira Ginting menyebutkan modus ini bisa saja tidak terdeteksi bila pelaku tidak melakukan hal yang mencurigakan.

“Untuk itulah kami mendapatkan ilmu baru. Modus ini sebenarnya sederhana. Tapi ini menjadi perhatian kita. Ibaratnya pelajaran kembali di mana kekurangannya. [bahwa ada yang] sudah pernah lolos ya, itu menjadi catatan kami. Kenapa bisa lolos apa ada hal-hal lain yang dicurigai atau apa," ucapnya.

Dia menyampaikan selama ini memang tidak ada pengecekan terhadap sepatu penumpang.

"Sepatu tak mungkin dicek. Bayangkan berapa ratus penumpang yang antre, sehingga kalau semua dicek akan menyebabkan antrean panjang. Sehingga anggota Avsec hanya melihat yang mencurigakan saja. Ketika dia pakai di sepatu, dia tidak mencurigakan, itu akan lolos," ungkapnya.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Kualanamu Muhammad Mutaqin menerangkan terkait lolosnya penyelundupan sabu hingga berkali-kali dari Bandara Kualanamu, pelaku kerap membuat modus penyelundupan secara bersiklus.

Termasuk dengan modus di dalam sepatu, sehingga sulit dideteksi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/28/15124771/kurir-sabu-kelabui-petugas-bandara-dengan-cara-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke