Diterkam Buaya dan Diseret ke Perairan, Jasad Dandi Ditemukan di Hutan Bakau 4 Hari Kemudian

Saat ia menyadari, buaya tersebut keburu menyambar tubuh saudara iparnya, Dandi (20).

Peristiwa tersebut terjadi di Teluk Merambai, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Mereka pun kemudian mendekati gugusan karang.

Sebab, mereka yakin di lokasi tersebut terdapat banyak ikan.

Korban ketika itu mengamati kail pancingnya yang dimakan ikan.

Dandi dan Valintini tak menyangka, ada seekor buaya bergerak mendekati mereka dari arah belakang.

Diterkam dan diseret ke air

Tiba-tiba, Valintini mendengar suara cipratan air yang ternyata berasal dari seekor buaya.

Rupanya saudaranya tersebut diterkam oleh buaya dari arah belakang ketika fokus mengamati kail pancingnya yang dimakan ikan.

"Menurut keterangan saksi, korban diterkam pada pinggang dan diseret ke air," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang M Fazzli.

Valintini selamat dalam kejadian itu dan langsung melaporkan peristiwa yang menimpa saudaranya pada warga.

Tim SAR gabungan pun kemudian dikerahkan di lokasi kejadian.

Pencarian juga dibantu oleh pihak lainnya, termasuk warga.

"Tim bergabung dengan BPBD, Tagana dan masyarakat setempat," kata dia.

Mereka menyisir wilayah pantai dan sungai melalui jalur darat dan air menggunakan rubber boat.

Jasad ditemukan empat hari kemudian

Sejak diterkam pada Minggu (24/1/2021) pencarian terhadap korban dilakukan.

Jasad Dandi akhirnya ditemukan sekitar 1 mil dari lokasi kejadian penerkaman, empat hari kemudian.

Jenazahnya berada di kawasan hutan bakau.

"Setelah melaksanakan pencarian selama 4 hari, pada pukul 15.30 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban di kawasan hutan bakau Teluk Merambai, sekitar 1 mil dari lokasi kejadian," kata M Fazzli.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Aprilia Ika, Abba Gabrilin, Setyo Puji)