Salin Artikel

Total Korban Gas Geothermal Mandailing Natal 29 Orang, 5 Meninggal Dunia

Dari jumlah tersebut, 5 orang meninggal dunia, sementara 24 orang lainnya sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Total korban yang sementara terdata ada 29 orang, dan 5 di antaranya meninggal dunia," ujar Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkab Mandailing Natal (Madina) M Sahnan Pasaribu kepada Kompas.com, Senin (25/1/2021).

Sahnan mengatakan, puluhan warga yang menjadi korban tersebut dirawat di RSUD Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina.

"Semuanya warga Desa Sibanggor Julu, dan ada juga personel polisi dari Polres Madina," kata Sahnan.

Sahnan menjelaskan, sesuai hasil rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, penanganan masalah difokuskan untuk perawatan korban dan pemakaman warga yang meninggal dunia.

"Perintah Pak Bupati, yang pertama korban meninggal harus diutamakan lebih dulu. Masalah biaya, baik untuk korban yang dirawat, semuanya ditanggung pemerintah daerah," kata Sahnan.

Semburan gas terjadi di proyek panas bumi yang dikelola PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.

Saat kejadian, pihak PT SMGP sedang melakukan pengeboran sumur di lokasi proyek untuk panas bumi atau geothermal.

Tiba-tiba saat dilakukan pengeboran, sumur mengeluarkan asap tebal dan diduga mengeluarkan gas beracun.

Sementara itu, di sekitar lokasi terdapat banyak warga sekitar yang sedang melakukan kegiatan berkebun dan bertani.

Adapun 5 warga yang tewas diketahui ada yang masih berusia balita dan anak-anak.

Semuanya warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/26/11012191/total-korban-gas-geothermal-mandailing-natal-29-orang-5-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke