Salin Artikel

Banyumas Tidak Perpanjang PPKM, Dinkes: Belum Ada Kabar Resmi

Namun demikian, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tidak masuk dalam daftar daerah yang memperpanjang PPKM tahap kedua tersebut.

"Alhamdulillah Banyumas membaik, semua (parameter) di bawah provinsi, sehingga tidak harus PPKM," kata Bupati Banyumas Achmad Husein kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Dengan demikian, masa PPKM di Kabupaten Banyumas hanya akan diberlakukan hingga 25 Januari 2021.

Husein memaparkan, angka kematian atau case fatality rate yang sebelumnya berada di atas rata-rata provinsi, kini di bawahnya.

Angka kematian kini berada di angka 5,04 persen, sedangkan di tingkat provinsi angka kematiannya mencapai 6,23 persen.

Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto, hingga saat ini belum menerima surat resmi terkait perpanjangan PPKM tahap kedua.

"Secara resmi belum dapat, hanya baca-baca di media, tapi secara resmi surat kepada pemda maupun Dinkes belum ada kabar kalau tidak termasuk (daerah yang memperpanjang PPKM," ujar Sadiyanto.

Sadiyanto mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 sekitar 84 persen dan angka kematian 5,04 persen.

"Angka kematian sebenarnya tambah sedikit, tapi meskipun naik, sekarang di bawah provinsi, dan kabupaten lain di atas kita. Angka kematian di Banyumas rangking 20 di provinsi, jadi memang lebih rendah, kalau kemarin-kemarin kita di atas provinsi," jelas Sadiyanto.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/21/15352011/banyumas-tidak-perpanjang-ppkm-dinkes-belum-ada-kabar-resmi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke