NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

5 Hal di Balik Tertembaknya Haji Permata, Kakanwil Bea Cukai Kepri Didesak Mundur dari Jabatan

Pemilik hotel Oasis Batam itu dikabarkan tertembak ketika petugas Bea Cukai Tembilahan menangkap terduga pelaku pembawa rokok ilegal.

Atas kejadian yang berlangsung di perairan Tembilahan, Riau itu, keluarga Haji Permata melapor kepada polisi.

Kasus ini kini ditangani oleh Polda Riau.

Kakanwil diminta mundur jika kasus penembakan tak diusut secara tuntas.

"Pak Kakanwil sendiri saya minta dicopot kalau kasus ini tidak tuntas. Mari kita serius dalam penegakan hukum. Jangan sampai tebang pilih dalam penegakan hukum," kata tokoh KKSS Batam, Masrur Amin.

"Prosedurnya seperti apa ya monggo, silakan. Tapi tolong, Pak Kakanwil membantu dong, kalau tidak tentu akan sulit," kata Masrur.

KKKS juga meminta oknum yang melakukan penembakan terhadap Haji Permata segera ditangkap dan diproses hukum.

Mereka mengancam akan mencari pelaku jika masalah ini tidak dituntaskan.

Namun, sejauh ini, KKSS masih menyerahkan penyelidikan kasus sesuai prosedur yang berlaku.

"Tadi kami memohon, dalam waktu 2x24 jam ke depan, pelaku penembakan segera diserahkan ke pihak berwajib," tandas Masrur Amin.

"Jangan sampai kawan-kawan kami di lapangan, antara KKSS dan Bea Cukai menyatakan perang. Kami juga bisa mencari pelaku sampai ke lubang semut pun akan kami cari," kata dia.

3. Kakanwil pastikan investigasi berjalan, siap dicopot dari jabatan jika bea cukai bersalah

Kakanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto mengemukakan, pihak berwajib telah melakukan investigasi atas kasus penembakan ini.

"Ini sudah berjalan dan semua tim yang terlibat dari awal sudah diminta ditarik ke pusat," kata dia.

Agus menyatakan siap dicopot dari jabatan jika proses hukum menyatakan Bea Cukai bersalah.

"Kalau saya harus mempertanggungjawabkan ini semua dan saya harus menanggalkan jabatan saya, saya siap. Saya pastikan ini diproses. Kami akan pastikan seadil-adilnya, adil bagi semua pihak," kata Agus.

Melansir Tribun Batam, selain Haji Permata ada dua orang korban lain yang masih belum diketahui identitasnya.

Pihak Bea Cukai menyebut, penembakan terjadi karena petugas mendapatkan perlawanan.

Petugas mengaku dilempari bom molotov, petasan hingga ancaman dengan senjata tajam.

Sehingga, terpaksa penembakan dilakukan demi keselamatan petugas Bea Cukai yang mengungkap kasus dugaan peredaran rokok ilegal.

Kini, petugas tengah memeriksa sejumlah saksi.

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap petugas Bea Cukai.

"Pemeriksaan kita lakukan pagi ini mulai pukul 09.00 WIB," kata Teddy.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Idon Tanjung, Hadi Maulana | Editor : Abba Gabrillin, Farid Assifa), Tribun Batam

https://regional.kompas.com/read/2021/01/21/12423891/5-hal-di-balik-tertembaknya-haji-permata-kakanwil-bea-cukai-kepri-didesak

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Regional
Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke