Salin Artikel

Kapal Nelayan Karam Ditabrak Kapal Tanker, 12 ABK Hilang, Hanya 2 Selamat

Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yugo Utomo menyampaikan, sebelumnya Kapal Motor Nelayan (KMN) 30 gross tonnage (GT) dengan 14 ABK termasuk nakhoda berangkat melaut dari Pelabuhan Batang menuju arah Utara (Kalimantan) pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Namun, pada Minggu (10/1/2021) dini hari kapal tersebut rusak parah setelah tertabrak kapal tanker merah yang melaju dari Jakarta menuju Surabaya.

Para ABK warga Kabupaten Batang tersebut kemudian membuat beberapa rakit untuk menyelamatkan diri secara terpisah lantaran haluan depan kiri kapal bocor dan perlahan tenggelam.

Pada Selasa (12/1/2021) salah satu ABK, Aji Slamet Romadhon dikabarkan tewas, selanjutnya jasadnya dibungkus karpet di atas rakit.

Namun, sorenya jenazah Aji terlepas dan hilang tercebur ke laut akibat hantaman ombak setinggi tiga meter.

Dalam perkembangannya, pada Rabu (13/1/2021) subuh, dua dari 14 ABK tersebut berhasil ditemukan dengan selamat oleh nelayan di perairan Lemah Abang, Jepara.

Keduanya yakni Sairi (59) dan Kadarso (35) mengapung di atas styrofoam sekitar 13 mil dari Pantai Pailus, Jepara.

Kedua warga Kecamatan Batang, Kabupaten Batang yang lemas tak berdaya tersebut kemudian dievakuasi dan dilarikan ke RSUD RA Kartini Jepara.

"Pencarian masih nihil hingga hari ketujuh ini. Sesuai SOP pencarian kami tutup. Namun tidak menutup kemungkinan pencarian akan dibuka kembali jika ada titik terang," kata Whisnu saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (20/1/2021).

Dijelaskan Whisnu, selama tujuh hari pencarian, tim SAR Gabungan yang menyisir menggunakan  kapal RIP (Rigit Inflatable Boat) dari Basarnas Semarang, kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) Pos SAR Jepara, perahu karet dari Polair, serta kapal cepat sea rider dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi.

"Kami sudah koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan juga keluarga korban. Kondisi cuaca yang buruk dan gelombak tinggi menyulitkan pencarian," ungkap Whisnu.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/20/21465581/kapal-nelayan-karam-ditabrak-kapal-tanker-12-abk-hilang-hanya-2-selamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke