Salin Artikel

Kristen Gray Dideportasi karena Pernyataan Bali Ramah LGBT, Ini Penjelasan Kemenkumham

Jamaruli membantah Kristen Gray dideportasi karena orientasi seksualnya.

“Ada penyampaian dari yang bersangkutan bagi LGBT bahwa bisa hidup nyaman dan enak di Bali, itu yang seakan-akan mempromosikan bahwa Bali itu adalah tempat yang nyaman bagi LGBT,” kata Jamaruli di Kantor Kanwil Kemenkumham Bali, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, masyarakat belum bisa menerima pandangan yang disampaikan Kristen Gray.

“Sementara di masyarakat kita sebenarnya belum menerima itu. Itu yang kita hindari agar masyarakat tidak menjadi salah sasaran atau korban, LGBT datang ke Bali sehingga masyarakat kita juga nanti termasuk di dalamnya,” kata dia.

Jamaruli juga menyoroti aktivitas bisnis Kristen Gray selama tinggal di Bali. Kristen Gray yang memegang visa kunjungan itu menjual e-book dan menawarkan jasa konsultasi.

Selama ini, belum ada aturan tentang wisatawan asing bisa berlibur sambil bekerja di Indonesia.

Biasanya, warga negara asing yang bekerja di Bali adalah tenaga ahli.

Sementara wisatawan yang lama tinggal di Bali atau terdampar akibat pandemi mengaku bergantung kepada kiriman uang dari keluarganya.


Jamaruli juga telah berkoordinasi dengan Ditjen Pajak Bali terkait bisnis yang dimiliki Kristen Gray selama berada di Pulau Dewata.

“Pagi tadi kami menerima surat dari Ditjen pajak terkait dengan pajak untuk kedua orang ini yang melakukan penjualan buku elektronik. Biar dari Ditjen pajak yang melihat itu bagaimana perhitungannya. Kalau kami tidak mengerti karena bukan bagian dari imigrasi," kata Jamaruli.

Sebelumnya, Kristen Gray dan pasangannya dinilai melanggar sejumlah aturan keimigrasian. Ia pun mendapat sanksi deportasi ke negara asal.

Saat ini, Kristen Gray dan pasangannya ditahan di Ruang Detensi Imigrasi, Kantor Imigrasi Denpasar.

Mereka telah menjalani tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pagi tadi. Sebab, warga negara Amerika itu akan menaiki penerbangan menuju Jakarta pada malam ini.

Setelah itu, Kristen Gray dan temannya akan bertolak ke Los Angeles dari Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (21/1/2021) pagi.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/20/14574051/kristen-gray-dideportasi-karena-pernyataan-bali-ramah-lgbt-ini-penjelasan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke