Salin Artikel

4 Narapidana Diringkus Setelah Pesta Sabu di Lapas, Begini Modus Pelaku Dapatkan Narkoba

Mereka ialah SRR (40), AU (36), ERR (32) dan MP (24).

Mereka ditangkap di kamar lapas setelah digeledah petugas pada Minggu (17/1/2021).

Kepala Lapas Kelas II A Ambon Saiful Sahri mengatakan, penangkapan bermula ketika pihaknya mendapat informasi terdapat narapidana yang mengambil kiriman barang dari luar lapas.

Barang itu dilempar orang tak dikenal dari balik tembok lapas.

"Hari Minggu setelah ibadah tim intelijen kita jalan lalu ada pelemparan (barang) dari luar sekira Pukul 11.15 WIT, ketika diambil oleh seorang napi langsung laporan masuk ke kepala keamanan lapas," kata Saiful saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Setelah mendapat informasi itu, keamanan lapas langsung menggeledah setiap blok dan kamar di lapas tersebut.

Saat itu, petugas menangkap empat narapidana yang diduga baru mengonsumsi sabu.

"Ditemukan di kamar nomor tiga salah satu blok hunian sepertinya mereka (napi) habis pakai karena mukanya sedikit linglung di situ ada tujuh orang tapi teridentifikasi hanya empat orang," ujarnya.

Dari hasil penggeledahan itu, petugas menyita satu paket ganja sintetis, tiga paket sabu, dan alat hisap atau bong.


Petugas juga menyita ponsel dan sejumlah uang tunai milik keempat napi tersebut.

"Ketika sudah olah TKP pintu kamar ditutup saya ditelepon saya datang untuk penggeledahan, jadi ditemukan ganja satu bungkus sama sabu sama alat penghisap sama uang, handphone mereka kami ambil semua," katanya.

Setelah penggeledahan, petugas lapas menghubungi Polresta Pulau Ambon. 

Selama proses penyelidikan berlangsung, empat narapidana itu tetap ditahan di Lapas Ambon.

"Mengingat situasi pandemi saat ini jadi tahanan tidak bisa masuk keluar lapas, jadi soal pemeriksaan kita mendukung penuh mau sampai jam tiga malam silahkan polisi datang untuk memeriksa," katanya.

Terkait kejadian itu, Saiful mengaku akan meningkatkan pembinaan kepada penghuni lapas.

Saiful berjanji menindak tegas petugas lapas yang melakukan pelanggaran.

"Jadi saya mau sampaikan kami tidak akan melindungi ada yang main narkoba di dalam lapas, memang kita punya personel kurang tapi kita akan main full untuk pengawasan, kita tidak akan melindungi mereka yang melakukan pelanggaran," tegasnya.

Sebelumnya, petugas Lapas Ambon juga menggagalkan penyelundupan narkoba pada Kamis (14/1/2021).

Narkoba tersebut disembunyikan dalam botol sabun cair dan dititipkan di tempat penitipan lapas.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/19/14301441/4-narapidana-diringkus-setelah-pesta-sabu-di-lapas-begini-modus-pelaku

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke