Salin Artikel

Sebuah Panti Asuhan di Kota Dumai Terbakar

Meski demikian, tidak ada anak-anak panti asuhan yang menjadi korban jiwa.

Kepala Urusan Humas Polres Dumai Iptu Iskandar mengatakan, bangunan panti asuhan yang terbakar itu terdiri dari delapan kamar milik Hj Hasnidar Nur.

"Akibat kebakaran, kondisi panti asuhan mengalami rusak berat. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini," ujar Iskandar dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin.

Mengenai penyebab kebakaran, menurut Iskandar, hal itu masih dalam penyelidikan polisi.

Iskandar mengatakan, di panti asuhan tersebut terdapat 53 orang anak, yang terdiri dari 15 laki-laki dan 38 perempuan.

Menurut Iskandar, kebakaran diketahui saat seorang guru MTs bernama Surya Br Sinaga (43) sedang berada di panti asuhan dan mendengar suara teriakan anak-anak.

Teriakan itu menyebut ada asap dan api di lantai atas kamar bagian sebelah kiri, tepatnya di sudut bagian belakang panti asuhan.


Surya bersama suaminya, Asyari (43) kemudian bergegas menuju ke lantai atas dan mengevakuasi anak-anak.

"Pada saat anak-anak dievakuasi, api semakin membesar dan membakar beberapa peralatan panti," kata Iskandar.

Sekitar pukul 11.30 WIB, datang petugas pemadaman kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai bersama Polsek Dumai Barat untuk memadamkan api.

Setidaknya 10 unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

"Mobil damkar enam unit dari BPBD. Kemudian empat unit dari PT Chevron, Pelindo, Pertamina dan Patra Niaga. Sekitar pukul 12.15 WIB api berhasil dipadamkan," sebut Iskandar.

Kasus kebakaran ini telah ditangani oleh Polsek Dumai Barat.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/18/17461961/sebuah-panti-asuhan-di-kota-dumai-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke