MAMUJU, KOMPAS.com - Sebuah screenshot pesan percakapan yang menyebut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada bencana gempa yang lebih besar dari Palu akan terjadi di Mamuju beredar di WhatsApp dan media sosial lainnya.
Selain menyebut akan ada gempa dengan kekuatan magnitudo 7,0 atau lebih, isi pesan itu juga menyebutkan warga yang berada di Mamuju harus keluar dari kota itu untuk menyelamatkan diri. Mengingat, gempa akan disertai tsunami seperti yang terjadi di Palu.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati yang mengunjungi Mamuju, Minggu (17/1/2021), memastikan isi pesan tersebut tidak benar.
Dia juga menyebut BMKG tidak pernah memberi analisis seperti itu sesuai rapat yang digelar bersama Forkopimda Sulbar, BNPB, serta Polda dan Kodam.
"Saya mohon masyarakat terutama di Mamuju dan sekitarnya tidak perlu panik dan terpancing terhadap isu apalagi yang mengatakan kekuatannya (gempa) bisa 8,2. Tidak pernah BMKG mengatakan hal seperti itu," kata Dwikorita kepada wartawan di Mamuju, Minggu siang.
Dwikorita menyebut, yang dikatakan BMKG sebenarnya ialah analisis mengenai gempa susulan yang kurang lebih sebesar gempa pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Namun, potensi yang paling mendekati ialah gempa yang berkekuatan lebih rendah dari gempa pada Jumat dini hari tersebut.
Untuk itu, Dwikorita mengimbau warga tidak perlu keluar dari Kota Mamuju.
"Yang kami imbau adalah jauhi bangunan-bangunan yang mudah runtuh, cari tempat yang aman jauh dari runtuhan bangunan, lereng yang rawan longsor, dan cukup jauh dari pantai," ucap Dwikorita.
"Jadi jangan keluar dari Mamuju karena kami pun ada di sini. Seandainya benar, aku udah lari duluan. Insya Allah Tuhan melindungi," kata Dwikorita.
https://regional.kompas.com/read/2021/01/17/16363611/beredar-prediksi-gempa-lebih-besar-dan-warga-harus-tinggalkan-mamuju-bmkg
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan