Salin Artikel

Kisah Sedih Pengantin Menikah di Depan Mobil Jenazah Orangtua yang Meninggal karena Covid-19

KOMPAS.com - Video ijab kabul pernikahan pasangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ini menarik perhatian netizen.

Sebab, prosesinya dilakukan di depan ambulans pasien meninggal yang akan dikuburkan dengan protokol Covid-19.

Yang meninggal adalah orangtua dari pengantin perempuan. 

Kejadian itu menjadi viral di media sosial Facebook, Abdul Azis, pada Senin (11/1/2021).

Abdul menulis, akad nikah itu terjadi di Dusun Gambiran, Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Magetan.

Dalam video itu terlihat, kakak mempelai perempuan menikahkan langsung adiknya di dekat mobil jenazah.

Abdul Azis yang merupakan teman mempelai perempuan menuturkan, akad nikah dilakukan pada Minggu (10/1/2021) pukul 17.00 WIB.

Sebelum akad nikah dilaksanakan, jenazah orangtua pengantin perempuan itu dishalatkan di mushala milik keluarga.

“Akad nikahnya hari Minggu kemarin usai orangtua pengantin perempuan meninggal informasinya karena Covid-19,” kata Abdul, yang juga tetangga mempelai perempuan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Sejumlah warga terlihat terharu ketika mempelai pria berhasil mengucapkan akad nikah.

Beberapa warganet mendoakan pasangan itu menjadi keluarga yang tenteram dan nyaman.

Mereka juga mendoakan jenazah husnul khotimah.


Meninggal sebelum hari pernikahan

Kepala Desa Mardigondo Kabupaten Magetan Sulistyono membenarkan peristiwa pernikahan warganya di depan mobil ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan.

“Iya, saya ada di sana di pintu keluar masjid yang digunakan untuk akad niah tersebut,” ujar Sulistyono, saat ditemui di Balai Desa Mardigondo, Kamis (14/1/2021).

Sulistyono mengungkapkan, orangtua pengantin perempuan memang sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit sebelum meninggal.

Sementara, rencana pernikahan pengantin juga sudah dipersiapkan secara matang pada Februari mendatang.

Namun, karena meninggal sebelum hari pernikahan, maka keluarga pengantin memilih melakukan akad nikah di depan ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan.

“Meninggalnya Minggu siang, dikuburkan sekitar jam 5 sore setelah akad nikah itu,” imbuh dia.

Selain itu, alasan akad nikah dilakukan di depan mobil ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan, karena pihak keluarga ingin orangtua mereka menjadi saksi pernikahan.

Sebab, pengantin perempuan merupakan anak terakhir yang belum menikah.

“Pengantin memang anak terakhir dari 3 saudara yang belum nikah,” ucap dia.

Meski demikian, Sulistyono memastikan jika rencana pernikahan resmi pada Februari mendatang akan tetap dilaksanakan.

Semua persiapan sudah dilakukan pihak pengantin perempuan, bahkan ternasuk izin ke desa.

“Infoya pernikahan di bulan Februari tetap dilanjutkan, perizinannya sudah diajukan,” kata dia.

Sebelumnya sebuah unggahan di media sosial ramai dibicakan netizen di Kabupaten Magetan di mana di video pemilik akun Abdul Aziz menampilkan upacara ijab kabul di depan sebuah ambulans yang mengusung orangtua perempuan yang akan dikuburkan secara protokol Covid-19.

(KOMPAS.COM | Penulis: Sukoco | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/16/05290001/kisah-sedih-pengantin-menikah-di-depan-mobil-jenazah-orangtua-yang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke