Salin Artikel

Emil Dardak: Kami Masih Tunggu Kiriman 120.000 Vaksin dari Kemenkes

GRESIK, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak datang langsung melihat pelaksanaan vaksinasi awal vaksin Sinovac di Kabupaten Gresik.

Agenda ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Jumat (15/1/2021) pagi.

Bersama dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Gresik termasuk dalam tiga kota prioritas yang melakukan vaksinasi tahap awal di Jawa Timur.

Sebelumnya, atau pada tahap awal ini Jawa Timur sudah menerima sebanyak 77.000 dosis vaksin Sinovac dari Kemenkes RI.

Pemkab Gresik sendiri baru menerima 3.000 dosis vaksin Sinovac, dari sebanyak 5.920 yang diajukan untuk vaksinasi tahap pertama.

Kekurangannya, kata Emil, bakal dikirim sebelum 3.000 dosis yang sudah diterima habis digunakan.

Terlebih, Pemprov Jawa Timur sendiri juga masih menunggu pengiriman tahap kedua dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Nanti kalau sudah digunakan mendekati alokasi 3.000 akan dikirim lagi. Di Jawa Timur, kami juga sedang menunggu pengiriman kedua sebanyak 120.000 dosis vaksin dari Kemenkes," ujar Emil, kepada awak media di sela acara di RSUD Ibnu Sina Gresik, Jumat.

Dalam agenda vaksinasi yang dilaksanakan di lantai dua Poli VIP RSUD Ibnu Sina Gresik ini, ada sepuluh orang perwakilan dari jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat Gresik yang turut berpartisipasi.


Di antaranya, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik Saifudin Ghozali, dan Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar.

"Kami tadi juga sudah melihat screening dilakukan, untuk mengetahui siapa yang bisa mengikuti dan mana yang belum dulu dilakukan dengan sangat cermat," ucap dia.

Sebelum dilakukan screening menjelang pelaksanaan vaksinasi, sepuluh orang yang mendapat vaksinasi awal memang sudah dilakukan screening sehari sebelumnya.

Seperti tensi, pengambilan sampel darah, hingga pertanyaan seputar apakah memiliki penyakit bawaan atau tidak.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail yang sempat termasuk dalam sepuluh orang penerima vaksin awal akhirnya ditunda.

Sebab, pada saat screening jelang pelaksanaan vaksinasi kondisinya dinilai kurang fit dan lantas digantikan oleh pejabat lain.

Namun, mereka bakal dilaksanakan vaksinasi pada kesempatan berikutnya.

"Semoga ini bisa menjadi awal yang baik bagi Gresik untuk melakukan vaksinasi," kata Emil.

"Harapan kami, apa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh di Gresik ini menjadi teladan. Vaksin ini sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI, melalui proses yang memenuhi kaidah ilmu medis dan sudah dipantau juga oleh lembaga kesehatan dunia WHO," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/17594381/emil-dardak-kami-masih-tunggu-kiriman-120000-vaksin-dari-kemenkes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke