Salin Artikel

30 Ekor Gajah Liar Mengamuk dan Rusak Lahan Perkebunan Warga

KOMPAS.com - Puluhan ekor gajah liar mengamuk di area perkebunan milik warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Penaron, Kabupaten Aceh Timur.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/1/2021).

"Ada sekitar 30 ekor gajah sumatera masuk ke perkebunan warga dan merusak lahan pertanian," kata Kapolsek Sebajadi AKP Justin Tarigan dilansir dari Antara, Kamis.

Menurut Justin, gajah tersebut awalnya terlihat berkeliaran di area perkebunan milik PT Mapoli Raya.

Kemudian mereka juga masuk ke area perkebunan petani.

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa itu menyebabkan tiga rumah kebun milik petani dan belasan hektar kebun sawit, kelapa, serta pisang rusak.

“Tiga rumah itu digunakan warga untuk berkebun, ya sejenis rumah kebun. Berkonstruksi kayu, bukan beton,” kata Justin melalui keterangan tertulis, Kamis.

Dihalau ke hutan

Setelah mendapat laporan itu, Justin mengaku langsung melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Timur.

Kawanan gajah tersebut kemudian dihalau tim dari BKSDA untuk dapat kembali ke habitat aslinya di kawasan hutan.

“Sekarang sedang dilakukan pengusiran gajah oleh tim BKSDA agar masuk ke kawasan hutan lagi. BKSDA menggunakan gajah jinak untuk menghalau gajah liar tersebut,” kata Justin.

Konflik gajah dengan manusia itu diduga terjadi karena habitatnya yang terganggu.

Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/16095901/30-ekor-gajah-liar-mengamuk-dan-rusak-lahan-perkebunan-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke