Diguyur Hujan Selama 2 Hari, Belasan Titik di Kulon Progo Longsor

Belasan rumah rusak ringan hingga berat akibat bencana ini. Jalan raya pun ada yang sampai putus karena longsor. Belum ada laporan korban karenanya.

“Sudah ada sekitar 17 kejadian (dua hari ini). Ada juga rumah sampai rusak akibat longsor,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo melalui pesan singkatnya, Rabu (13/1/2021).

BPBD mencatat laporan tiga peristiwa tanah longsor di Girimulyo, delapan di Samigaluh, dan empat di Kokap. Satu peristiwa pohon tumbang terjadi di Girimulyo.

Bencana mengakibatkan kerusakan beragam mulai dari jalan tertutup material tanah, rumah rusak akibat kejatuhan pohon, rumah rusak kondisi ringan hingga berat karena terdorong tanah.

Satu rumah yang mengalami kerusakan berat terjadi di Pedukuhan Manggis, Gerbosari, Samigaluh.

Rumah kayu itu sampai terdorong dan miring. Material tanah masuk ke dalam rumah.

Di hari sama, material longsor juga merusak samping rumah di Pedukuhan Keceme, Gerbosari.

“(Di Keceme) tebing panjang 8 meter dan tebal 2 meter menimpa (sisi samping) rumah yang ada 1,5 meter di bawahnya,” kata Edi.

Hujan juga merusak tiga titik di ruas jalan kabupaten pada Kelurahan Hargotirto. Di daerah Pedukuhan Tirto ada jembatan pelat terbawa arus dan fondasi runtuh.

Satu titik di ruas jalan Jalan Balai Desa Hargotirto - Simpang Tiga Tamanan juga rusak.

Sementara itu, Jalan Tirto - Balai Desa Kalirejo di kawasan Pedukuhan Sungapan I, dekat obyek wisata Gunung Ijo,  sampai putus karena tanggul sepanjang 25 m longsor.

Akibat peristiwa ini, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.

"Ada tiga titik dan masih belum ada perbaikan," kata Lurah Hargotirto, Sabarno.