Warga Banjarmasin Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi Mandiri

BS ditemukan dalam kamar rumahnya di Jalan Handayani, Banjarmasin Selatan, pada Rabu (13/1/2021).

Bambang, tetangga BS, mengatakan oleh warga sekitar, BS memang diketahui tengah menjalani isolasi mandiri.

Beberapa hari lalu, warga mengetahui BS melakukan rapid test antigen dan hasilnya positif Covid-19.

"Sebelumnya memang dia ada ke Puskesmas, rapid test mungkin dan katanya reaktif," ujar Bambang saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian, Rabu.

Dia menambahkan, BS melakukan rapid test antigen karena sebelumnya melakukan perjalanan keluar daerah.

BS, kata Bambang, hanya pendatang dan baru menetap di Jalan Handayani selama 4 tahun belakangan.

"Dia sudah sekitar empat tahun di sini, dia aslinya dari Malang. Seminggu yang lalu sekitar tanggal 6, habis datang dari Surabaya," ungkapnya.

Mengetahui ada tetangganya yang meninggal saat tengah menjalani isolasi mandiri, warga sekitar tak mau mengambil risiko.

Warga kemudian menghubungi petugas kesehatan untuk segera mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Kami tidak berani ke sana habis itu lapor RT dan ada orang yang berani lihatin, ternyata diliat udah tidak respons lagi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pemurus Baru, dr Nuriandi juga membenarkan jika BS pernah melakukan pengambilan swab di Puskesmas tempatnya bekerja.

Nuriandi bahkan menyatakan, hasil pemeriksaan swab BS telah keluar dengan hasil positif.

"Hasil swab-nya keluar, hasilnya positif Covid-19. Gejalanya batuk dan pilek," ujar Nuriandi.

Setelah diketahui hasil swab-nya positif, BS langsung masuk dalam pengawasan petugas Puskesmas.

Namun, beberapa kali ditangani petugas Puskesmas, BS sudah ditemukan meninggal dunia.

"Sudah kita berikan obat-obatan. Rencananya hari ini kita tindak lanjuti," pungkansya.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.