Salin Artikel

Okupansi Ruang Isolasi RS di Banten Penuh, Puskesmas Disiapkan jadi Lokasi Rawat Inap

Pemerintah Provinsi Banten akan menambah kapasitas dengan memanfaatkan Puskesmas menjadi tempat isolasi pasien dengan tanpa gejala hingga ringan.

"Untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan puskesmas rawat inap menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Paramudji Hastuti. Kamis (12/1/2021).

Okupansi ICU RS sudah 96 persen

Namun, bagi pasien Covid-19 dengan katagori sedang hingga berat akan dirujuk ke rumah sakit yang masih memiliki tempat tidur.

Saat ini, tingkat okupansi ruang isolasi Intensive Care Unit di Banten sudah mencapai 96 persen.

Sedangkan tingkat okupansi untuk ruang perawatan mencapai 92 persen.

6 Puskesmas disiapkan

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Serang Hari Pamungkas mengatakan, saat ini ketersediaan tempat tidur masih diangka 80 persen.

Namun, jika kapasitas di rumah sakit penuh ada enam Puskesmas memiliki ruang rawat inap di Kota Serang yang siap menampun pasien tanpa gejala.

"Ada 16 puskesmas di Kota Serang. enam punya ruang rawat inap seperti Puskesmas Serang, Singandaru, Kalodran, Kilasah. Sedangkan 10 hanya bisa rawat jalan saja," kata Hari.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/13/10000071/okupansi-ruang-isolasi-rs-di-banten-penuh-puskesmas-disiapkan-jadi-lokasi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke