Salin Artikel

Predator Seksual Wonogiri Pura-pura Jadi Paranormal Sakti Bisa Buka Aura, Sudah 10 Tahun Beroperasi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Untuk meyakinkan seluruh korbannya, tersangka Pardi alias Edi mengaku diri sebagai paranormal.

Predator anak itu menyatakan dirinya memiliki ilmu kesaktian yang dapat membuka aura anak-anak agar masa depannya menjadi lebih baik.

“Jadi tersangka ini mengaku dirinya sebagai paranormal yang memiliki ilmu sakti dapat membuka aura para korban agar masa depannya nanti lebih baik. Tersangka juga menjanjikan mampu menjadi korban disegani masyarakat setelah auranya dibuka,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021) siang.

Agar para korban mau dicabuli, tersangka menawarkan jasa membuka aura gratis. Tersangka membujuk korbannya saat bertemu di pengajian yasinan hingga ketika bertemu di warung makan.

Tertarik dengan tawaran tersangka, para korban mengikuti apa yang diinginkan Pardi. Pria yang hidup sendiri ini lalu membuat skenario agar korbannya mau dicabuli.

“Tersangka lalu berdalih untuk membuka aura itu harus diaktifkan terlebih dahulu jin qodam yang berada diri masing-masing korban. Caranya korban harus mau dicabuli sehingga aura dan jin qodamnya dapat diaktifkan dalam diri korban,” jelas Tobing.

 

Banyak korban lain

Hingga saat ini baru tujuh korban yang melapor menjadi korban percabulan Pardi.

Namun, diyakini masih banyak korban lantaran Pardi sudah melakukan aksinya itu sejak sepuluh tahun yang lalu.

“Tersangka mengaku sudah menjadi paranormal sejak sepuluh tahun lalu. Bisa jadi korban lebih banyak dari terungkap saat ini,” jelas Tobing.

Mantan Kapolres Belu-NTT ini menduga banyak warga lain yang menjadi korban namun enggan melapor lantaran malu.

Untuk itu ia berharap warga yang menjadi korban percabulan predator anak itu segera melapor ke aparat kepolisian terdekat. Polisi menjamin kerahasiaan dan keamanan warga yang melaporkan ulah bejat predator seksual itu.

Saat ini seluruh korban mendapatkan pendampingan khusus dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Wonogiri.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Pardi alias Edi (43) karena diduga mencabuli tujuh siswa SMA di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing mengatakan, Edi ditangkap setelah dua orangtua korban melapor ke polisi.

"Dari keterangan korban, predator anak ini mencabuli mereka sejak Oktober 2020 hingga Desember 2020," kata Tobing kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021) siang.

Terbongkarnya kasus ini berawal ketika dua orang tua siswa itu melapor anaknya menjadi korban pencabulan tersangka selama dua bulan. Tak terima dengan ulah pelaku, kedua orangtua melaporkan kasus itu ke polisi.

Dari pengembangan penyidikan polisi, Pardi mengaku juga mencabuli lima teman dua korban sebelumnya

https://regional.kompas.com/read/2021/01/12/15154851/predator-seksual-wonogiri-pura-pura-jadi-paranormal-sakti-bisa-buka-aura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke