Salin Artikel

Hari Pertama PTKM di Yogyakarta, PKL Malioboro Tutup Lebih Cepat

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) membuat para pedagang kaki lima di kawasan Malioboro menutup lapaknya lebih cepat.

Pantauan Kompas.com, kawasan Malioboro mulai sepi pada pukul 19.20 WIB.

Para pedagang mulai berkemas barang dagangan setelah petugas berkeliling sambil membacakan aturan selama PTKM.

Salah satu PKL Malioboro, Imam Nur Santo (35) warga Seturan, Sleman, mengatakan, dirinya mendukung kebijakan pembatasan pemerintah, meski omzet penjualannya bakal menurun dratis.

"Mau enggak mau harus ikut enggak cuma kaki lima, lesehan, mal, dan toko-toko tutup lebih awal. Ini demi kebaikan bersama," katanya ditemui di Malioboro, Senin (11/1/2021).

Dia berharap penerapan PTKM ini dapat menekan angka penularan Covid-19 di Yogyakarta.

"Semoga bisa kembali normal, katanya DIY loncatannya (angka kasus) tinggi, dengan kebijakan ini selama dua pekan semoga bisa turun dan wisata bisa pulih," ujar dia.

Imam sendiri telah 12 tahun berjualan kerajinan tangan di Malioboro.

"Sekitar Rp 500.000 itu sesudah corona, hari ini dapat Rp 200.000," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, aktivitas perekonomian akan ditutup selama PTKM dari tanggal 11-25 Januari 2020.

Selain itu, ruas jalan Malioboro juga akan ditutup dari pukul 18.00-21.00 WIB.

"Sesuai SE Wali Kota semua aktivitas perekonomian tutup pada pukul 19.00, kecuali yg melayani online, pesan antar atau drive thru. Jadi seluruh kota, kemantren (kecamatan) melakukan monitoring di semua wilayah kota Yogyakarta," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/11/23235851/hari-pertama-ptkm-di-yogyakarta-pkl-malioboro-tutup-lebih-cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke