Salin Artikel

Mimpi Batal Menikah, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Ingin Batalkan Pergi ke Pontianak

Tak ada suara tangis yang terdengar dari Piyati. Hanya air matanya yang menetes ke bahu AKBP Yuni, ketua Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung, Senin (11/1/2021).

Dengan terbata-bata, Piyati bercerita bahwa interaksi terakhir dengan anak ketujuhnya tersebut adalah satu hari sebelum berangkat ke Pontianak.

"Dia (Yohanes) sempat ragu mau pergi atau tidak (ke Pontianak). Sebelumnya, dia sudah tiga kali batal pergi diajak kerja di sana," kata Piyati saat ditemui di kediamannya di Desa Toto Makmur, Tulang Bawang Barat.

Keraguan Yohanes itu sempat diutarakan kepada Sukari (70), ayah korban.

Menurut Piyati, Yohanes bercerita pernah mimpi batal menjadi pengantin satu malam sebelum berangkat bersama Sugiono Effendi (37) dan Pipit Piyono (25), teman satu kampung yang juga menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.

"Dia bilang, katanya mimpi batal menikah," kata Piyati dalam bahasa Jawa.

Yohanes pun sempat bertanya, apakah mimpi itu berkaitan dengan rencana pergi ke Pontianak, mengikuti ajakan Sugiono.

"Pas dia ngomong begitu, saya ada firasat tidak baik," kata Piyati.

Sukari menambahkan, putranya itu memang sempat ragu karena hal itu. Namun, karena Yohanes pergi untuk bekerja, keluarga tetap merestui keberangkatannya itu.

"Ya, karena perginya itu buat kerja, saya nggak melarang, tetap direstui dan didoakan. Sempat pamitan juga sama tetangganya," kata Sukari.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, pendampingan ini adalah sebagai pertolongan pertama pada keadaan psikologis keluarga korban.

Sebab, pada pengambilan sampel DNA sebelumnya, diketahui kondisi psikologis keluarga tiga korban itu sangat terguncang.

"Keluarga korban menunggu dalam ketidakpastian atas anggota keluarganya yang menjadi korban Sriwijaya Air kemarin. Kami dampingi untuk mengurangi dampak psikologis mereka," kata Pandra.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/11/17384561/mimpi-batal-menikah-korban-sriwijaya-air-sj-182-sempat-ingin-batalkan-pergi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke