Salin Artikel

Harapan Keluarga Penumpang Sriwijaya Air: Mohon Doanya agar Angga Bisa Selamat...

Setelah mendengar kabar pesawat hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), rumah orangtua Angga di Sungai Sapiah, Padang, Sumatera Barat, ramai dikunjungi warga.

Warga silih berganti mendatangi kediaman orangtua Angga, Oyon (60) dan Afrida (55).

Keluarga dan warga menggelar doa bersama berharap Angga selamat dari insiden itu.

"Mohon doanya agar Bang Angga bisa selamat. Dia lulusan perkapalan di SMK Pelayaran, pandai berenang dan kalau jatuh ke laut, dia mudah-mudahan bisa selamat," adik sepupu Angga, Suci kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Kedua orangtua Angga sempat syok saat mendengar kabar pesawat yang ditumpangi anaknya hilang kontak.

Tetapi, kedua orangtua Angga bisa mengendalikan diri dan mengikuti perkembangan terbaru tentang kabar pencarian penumpang dan awak Sriwijaya Air SJ 182.

"Kami ikuti terus perkembangannya hingga malam belum ada kabar juga," kata Suci.

Sambut kelahiran anak

Angga yang lulus dari SMK Pelayaran Padang itu bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Angga menikah dengan kekasihnya Litdiya Prinda Rosa pada Februari 2020. Setelah menikah mereka tinggal di Jakarta.

Pada Jumat (8/1/2021) malam, Angga sempat melakukan panggilan video dengan orangtuanya di kampung halaman.

"Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan, kami sempat video call sebelum abang berangkat," kata Suci.

Selama panggilan video itu, Angga memperlihatkan anaknya yang baru lahir kepada Oyon dan Afrida. Sebab, sejak pandemi Covid-19, Angga belum sempat pulang ke kampung halaman.

Menurut Suci, keluarga tak memiliki firasat apa pun saat melakukan panggilan video itu.

Karena, keluarga dalam kondisi gembira menyambut kelahiran anak Angga.

Urusan pekerjaan

Suci mengatakan, saat panggilan video itu, Angga juga menyebutkan dirinya diminta kembali ke Pontianak pada Sabtu.

Ia harus menyelesaikan cutinya karena urusan pekerjaan.

"Dia juga mengatakan akan berangkat ke Kalimantan karena diminta pimpinan," kata Suci.

Pesawat itu dikabarkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

"Ayah dan ibu Bang Angga sempat syok. Tapi setelah itu kembali tenang dan menunggu informasi selanjutnya," kata Suci.

Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.

Beberapa saat setelah lepas landas, sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.

Sejumlah puing pesawat ditemukan di perairan Kepulauan Seribu. Tim pencari juga telah menemukan titik koordinat badan pesawat nahas tersebut.

Sebanyak 2.571 personel dikerahkan dalam pencarian awak dan penumpang pesawat Sriwijaya Air itu. Ribuan personel itu didukung 81 kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat.

(KOMPAS.com/Perdana Putra)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/11/05500061/harapan-keluarga-penumpang-sriwijaya-air--mohon-doanya-agar-angga-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke