Raflizar mengatakan ini berdasarkan petunjuk teknis yang didapat bahwa untuk satu orang akan divaksin dengan dua dosis.
"Jadi 20.000 (vaksin) kami bagi lagi menjadi 2 bisa dapat 10.000 jiwa yang akan divaksin. Karena kalau kita bagi 20.000 setelah kita vaksin belum tahu apakah tersedia atau tidak untuk nantinya," katanya.
"Jadi tuntaskan setiap orang 2 dosis. Kita putuskan di sini tadi untuk mendistribusikan 10.000 yang akan kita distribusikan sehingga tabel pembagian diubah lagi. Seperti Kota Jambi yang awalnya 4.000 menjadi 2.000," katanya.
Dia mengatakan jarak antara suntikan dosis pertama dengan kedua adalah 14 hari atau dua minggu.
Raflizar mengatakan pihaknya menyiapkan 1.460 vaksinator atau tenaga yang akan melayani pemberian vaksin. Pelatihan untuk vaksinator mulai 11 hingga 13 Januari.
"Tenaga kesehatan yang berhak memberikan vaksin adalah tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat pelatihan," kata Raflizar.
Dia mengatakan setiap kabupaten kota telah memiliki fasilitas penyimpanan vaksin berupa rantai dingin bahkan hingga ke puskesmas.
"Di puskesmas itu ada satu dua mereka punya," katanya.
Penyuntikan mulai 14 Januari
Terkait jadwal penyuntikan vaksin di Jambi akan dilakuan serentak tanggal 14 Januari 2021.Mengikuti instruksi pemerintah pusat.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi juga mulai membahas terkait teknis pendistribusian dan penyuntikan vaksin covid-19 bersama Dinkes Kabupaten/Kota, Kamis (7/1/2020) lalu.
Dia mengatakan pihaknya mereview kembali pelaksanaan vaksinasi, logistik hingga tenaga vaksinator.
"Banyak hal yang kita bahas dan review kembali terkait pelaksanaan vaksinasi mulai dari tenaga kesehatan yang akan kita vaksin, kita review kembali mana Kabupaten/kota yang belum menyampaikan datanya. Kemudian ketersediaan logistik untuk mendukung vaksinasi, kemudian tenaga vaksinator yang akan melakukan penyuntikan vaksin," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar.
Dia menjelaskan pemberian vaksin ini akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Jambi yang terdiri dari 207 puskesmas, 1 KKP dan 40 rumah sakit.
"Di situ kita akan melakukan vaksinasi," sebut Raflizar.
Untuk jadwal distribusi vaksin Raflizar menyebut hingga saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Dia terus mengimbau agar warga menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat. Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
https://regional.kompas.com/read/2021/01/08/17203831/penerima-vaksin-covid-19-di-jambi-hanya-10000-jiwa-ini-penjelasan-dinkes