Misteri Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel, Menginap dengan 2 Pria hingga Barang Bukti Dihilangkan

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Berikut sejumlah fakta yang terungkap dalam penyelidikan:

Menginap bersama 2 pria

Kasus ini terungkap saat jenazah YL ditemukan di dalam kamar oleh petugas hotel pada Rabu (6/1/2021).

Setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan, YL diketahui menginap di hotel tersebut bersama dua orang pria berinisial AG (28) dan IW (20).

Kedua orang ini merupakan teman korban dan menjadi saksi dalam kasus pembunuhan YL.

Pengelola hotel bernama Bambang (45) mengatakan, YL sudah berada di sana sejak satu pekan lalu bersama dua orang pria itu.

Kedua pria itu, menurut Bambang, merupakan teman korban.

Selama menginap, YL selalu berpindah kamar.

"Korban pindah kamar tiga kali selama menginap di sini. Tidak ada kami lihat tanda yang mencurigakan. Ketika itu, korban ini juga dalam keadaan sehat," ujar Bambang.

Menurut Bambang, mereka sempat terkejut saat mendapatkan laporan dari seorang teman korban, bahwa YL sudah dalam kondisi tewas.

Petugas yang mendapati laporan itu langsung mengecek kamar.

Lantaran takut, manajemen hotel lalu menghubungi polisi sampai korban akhirnya dievakuasi.

"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," ujar Bambang.

Pesan nasi goreng

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, dua orang pria yang menginap dengan korban merupakan temannya.

Keduanya merupakan orang terakhir yang sempat bertemu dengan YL, sebelum wanita itu ditemukan tewas.

Edi menjelaskan, kedua pria yang masih berstatus saksi itu sempat keluar kamar.

Sementara, korban YL menghubungi resepsionis hotel untuk memesan nasi goreng.

Sebelum petugas hotel mengantarkan nasi goreng, kedua teman korban itu kembali ke kamar dan mendapati YL sudah dalam keadaan tewas.

"Kedua temannya ini melapor ke pihak hotel jika YL sudah tewas. Korban mengalami bekas luka di bagian leher bekas cekikan," ujar Edi.

Sengaja hilangkan barang bukti

Dari hasil pemeriksaan, penyidik mendapatkan bukti baru.

Kedua teman YL diduga menghilangkan barang bukti berupa ponsel korban yang berisi percakapan di aplikasi MiChat.

Bahkan, kedua pria itu juga menghapus teks percakapan terakhir dengan pelanggan YL.

"MiChat itu digunakan korban untuk berhubungan dengan pelanggan, ini yang masih kami cari, karena buktinya dihapus," kata Edi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/1/2021).

Edi menjelaskan, meskipun masih sebagai saksi, kedua teman YL tersebut bisa saja dijadikan sebagai tersangka apabila ditemukan bukti yang mengarah pada indikasi pembunuhan.

"Akan dinaikkan jika nanti bukti sudah cukup, sekarang masih diperiksa," ujar dia.