Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, awan panas turun dengan jarak luncur 300 sampai 400 meter ke arah barat daya.
"(Guguran lava pijar) teramati 19 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah Kali Krasak," kata Kepala BPPTKG Hanik Mumaida dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/1/2021).
Selama pemantauan yang berlangsung kemarin, tercatat pula 117 kali gempa guguran, 99 kali gempa embusan, 251 kali gempa fase banyak, dan 45 kali gempa vulkanik dangkal.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Radius bahaya berada 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata agar tidak berkegiatan di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.
https://regional.kompas.com/read/2021/01/08/09132551/dalam-sehari-gunung-merapi-keluarkan-4-kali-awan-panas-dan-19-guguran-lava