Sebab ternyata Covid-19 tidak hanya mengancam orang berpenyakit penyerta.
Salah satu buktinya, 50 persen kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Blora tidak disertai penyakit bawaan.
Menurutnya, penyakit penyerta atau komorbid memang meningkatkan risiko kematian pada pasien Covid-19.
Namun ada faktor-faktor lain yang bisa memperburuk kondisi pasien Covid-19.
"Data kita hingga saat ini justru 50 persen meninggal dunia positif Covid-19 tanpa komorbid. Jadi jangan abai. Jangan terus saya tidak punya komorbid, saya aman. Jangan begitu," kata dia.
"Komorbid memang meningkatkan risiko, tapi bukan berarti tanpa komorbid aman-aman saja. Bisa saja faktor imunitas yang lemah," lanjut Henny saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (7/1/2021).
Henny juga mengingatkan agar masyarakat tetap melakukan 3m, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19 untuk mengantisipasi penularan virus corona. Budayakan hidup sehat juga penting," kata Henny.
Hingga Kamis (7/1/2021) sore, Pemkab Blora mencatat total 3174 kasus positif Covid-19. Rinciannya, 141 orang meninggal dunia, 2743 orang sembuh, 26 orang dirawat di rumah sakit dan 264 orang menjalani isolasi mandiri.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)
https://regional.kompas.com/read/2021/01/08/06543871/data-kita-50-persen-pasien-covid-19-meninggal-tanpa-komorbid-jangan-abai