Salin Artikel

Penyintas Covid-19 yang Donasikan Plasma Darah di Banyumas Masih Minim

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jumlah penyintas Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mendonasikan plasma darah atau plasma konvalesen masih minim.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, hingga saat ini baru terdapat 64 orang penyintas Covid-19 yang telah mendonasikan plasma darah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas.

"Ada yang bisa diambil dua kantong, ada yang tiga kantong, total (terkumpul) sekitar 125 kantong," kata Sadiyanto seusai rapat sosialisasi vaksin Covid-19 di Graha Satria kompleks Setda Kabupaten Banyumas, Rabu (6/1/2021).

Menurut Sadiyanto, sebagian besar atau sekitar 80 persen plasma darah itu digunakan untuk terapi pasien Covid-19 di Banyumas.

Sisanya digunakan pasien Covid-19 dari luar daerah.

"Sudah banyak yang memanfaatkan, di Banyumas yang telah menggunakan terpai itu ada lima rumah sakit, yaitu RSUD Margono Soekarjo, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, RS Elisabeth, dan RS Dadi Keluarga," ujar Sadiyanto.

Untuk memenuhi kebutuhan plasma darah yang terus meningkat, Sadiyanto meminta para pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh untuk mendonasikan plasma darah.

"Kami sudah minta kepala rumah sakit supaya mendata, mengedukasi setiap pasien Covid-29 yang sudah sembuh supaya bersedia donor plasma," kata Sadiyanto.

Pasien Covid-19 yang telah sembuh, kata Sadiyanto, juga diminta membuat surat pernyataan bersedia mendonasikan plasma darah.

"Tapi, surat pernyataan itu tidak mengikat, setidaknya ada datanya sehingga jika dibutuhkan bisa dikontak. Kami berkewajiban untuk menyiapkan plasma darah," ujar Sadiyanto.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/06/15152051/penyintas-covid-19-yang-donasikan-plasma-darah-di-banyumas-masih-minim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke