Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Dimulai Pekan Depan, Prioritas untuk Nakes

PONTIANAK, KOMPAS.com – Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya menjadwalkan vaksinasi Covid-19 pekan depan atau Kamis (14/1/2021).

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pemerintah akan memprioritaskan tenaga kesehatan.

“Vaksin Covid-19 Sinovac akan disuntikkan secara simbolis pada Kamis, pekan depan. Penerima vaksin yang menjadi prioritas adalah tenaga kesehatan,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/1/2021).

Menurut Edi, Kota Pontianak akan menjadi daerah pertama di Kalbar yang akan menerima vaksin Covid-19.

Saat ini, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, diantaranya freezer atau ruang penyimpanan vaksin di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

"Selanjutnya tinggal dilakukan persiapan untuk proses vaksinasi," ujar Edi.

Terkait efektivitas vaksin, Edi menyebut masyarakat diharapkan mempercayakan kepada pemerintah.

Edi menjelaskan, pemerintah pusat dalam hal ini tentu sudah memperhitungkan efektivitas vaksin tersebut.

"Kita berharap dengan proses vaksinasi tersebut, kasus Covid-19 bisa ditekan penyebarannya," tutur Edi.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak, memang sudah mulai menurun, baik tingkat ketertularan maupun yang dirawat di rumah sakit.

"Jumlah yang terkonfirmasi positif tidak sebanyak pada saat zona merah yang sempat terjadi di Pontianak beberapa waktu lalu," ungkap Edi.

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa melawan pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi.

Selain itu, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebagian besar masyarakat sudah terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan," ucap Edi.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar), Selasa (5/1/2021) pagi.

Dari bandara, vaksin tersebut disimpan di cold room milik Dinas Kesehatan Kalbar.

“Vaksin Covid-19 sebanyak 10.000 dosis sudah tersimpan aman di ruang cold room Kantor Dinas Kesehatan Kalbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Selasa siang.

Harisson mengatakan, pihaknya belum bisa mendistribusikan vaksin tersebut ke kabupaten dan kota di Kalbar karena masih menunggu surat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Surat itu rencananya akan diterbitkan pada 11 Januari 2021 oleh BPOM. Setelah itu kami baru mengirimkan vaksin ini ke kabupaten kota,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/06/11204071/vaksinasi-covid-19-di-pontianak-dimulai-pekan-depan-prioritas-untuk-nakes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke