Artis SC Dicecar 28 Pertanyaan Terkait Prostitusi Online yang Libatkan Artis TA

Berdasarkan pantauan, SC yang mengenakan kemeja putih dan dan celana jeans keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar sekitar pukul 18.46 WIB.

Tak sepatah kata pun keluar dari mulut SC saat awak media menanyakan kabarnya. SC berjalan didampingi polisi wanita menuju kendaraan putih yang tengah menunggu didepan gedung.

Kasubdit V Siber Ditreskimsus Polda Jawa Barat Kompol Reonald Simanjuntak mengatakan bahwa SC sudah memenuhi panggilan penyidik dan dimintai keterangan sebagai saksi terkait prostitusi online yang diduga melibatkan sejumlah wanita dari berbagai profesi itu.

"Tadi saudari SC sudah datang memenuhi panggilan kami dan sudah kami beri pertanyaan sebanyak 28 pertanyaan dan sudah mengklarifikasi semua," kata Reonald, di Mapolda Jabar, Selasa (5/12/2021).

Dari pernyataan SC, penyidik akan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut. "Kita kembangkan lagi berdasarkan keterangan dia, dari mana dia kenal Alona (tersangka muncikari), dari mana dia tahu Alona," kata Reonald.

Ketika disinggung apakah SC mengenal tersangka Alona, Reonald mengaku bahwa SC tak mengenalnya, akan tetapi pernah mendengar namanya.

"Dia tidak kenal alona tapi dia tahu, dia pernah dengar namanya alona," ucapnya.

Meski begitu, kata Reonald, SC pernah dikenalkan temannya kepada Alona. "Ya sudah bisa dipahami untuk apa," katanya. Bahkan Alona pernah ditawari sesuatu namun bukan terkait prostitusi online.

"Kalau pengakuan SC, iya (sudah pernah). Tapi berdasarkan pengakuannya bukan untuk itu (prostitusi)," ujarnya.

Seperti diketahui, Selasa ini ada dua orang yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi, yakni A seorang karyawan bank yang diperiksa secara virtual lantaran tak bisa hadir langsung ke Mapolda Jabar, dan SC seorang artis dan model yang memenuhi panggilan ke Mapolda Jabar.

Sementara satu orang lagi yakni saksi berinisial C telah dilakukan pemeriksaan pada Senin (4/1/2021) kemarin.

"Masih banyak (yang bakal diperiksa), dari tujuh, baru tiga yang bisa," ucap Reonald.

Nama para saksi sendiri muncul berdasarkan beberapa keterangan sebelumnya serta barang bukti yang dikumpulkan polisi terkait prostitusi online.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang muncikari yang telah dijadikan tersangka ini memiliki jaringan prostitusi online yang cukup luas di seluruh Indonesia.

Setelah beroperasi sejak tahun 2016, ketiganya berhasil terungkap setelah tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jabar siber tengah melakukan patroli dan menemukan adanya satu praktik prostitusi online.

Penyidik kemudian melakukan pendalaman dan berhasil menangkap ketiga tersangka di tempat berbeda. Hasil pengembangan, polisi pun mendapati Artis TA yang tengah berduaan dengan seorang pria di salah satu hotel di Kota Bandung.

TA pun kemudian diboyong ke Mapolda Jabar untuk dimintai keterangan terkait dugaan terlibat Prostitusi online tersebut.