Salin Artikel

Program Belajar Daring Diperpanjang, Walkot Ambon: Saya Prediksi Orangtua Pasti Tidak Setuju...

Kegiatan belajar diperpanjang karena pandemi Covid-19 belum berakhir di Kota Ambon.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, pihaknya telah menyurati instansi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi di Kota Ambon.

"Untuk kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring dan saya sudah berikan surat kepada seluruh sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA sampai Perguruan tinggi," kata Ricard di Kantor Wali Kota Ambon, Selasa (5/1/2021).

Pemkot Ambon memperpanjang belajar daring karena tak mau mengambil risiko. Sebab, risiko penularan Covid-19 di Ambon semakin tak terkendali.

Selama penerapan sistem belajar daring, Pemkot Ambon akan melakukan survei terkait kendala dan keluhan para siswa dan orangtua.

"Kita akan lakukan survei pendapat dari orangtua soal belajar mengajar daring ini bagaimana pendapat mereka, tapi saya prediksi orangtua pasti tidak setuju sengan perpanjangan ini karena saya sudah punya data awal," ungkapnya.

Umumnya, orangtua murid tak ingin sistem belajar daring diperpanjang. Alasannya, mereka masih gagap teknologi dan mahalnya biaya kuota internet.

"Tapi keputusan ada di wali kota, saya tetap memutuskan berdasarkan kepentingan banyak orang, kalau ada kekurangan kita tidak akan menutup mata," ujarnya.


Pemerintah Kota Ambon berencana memberi subsidi kuota internet kepada keluarga tidak mampu. Tetapi, karena beban keuangan daerah yang tak memungkinkan, rencana itu tak berjalan.

"Kita tidak akan menutup mata idealnya  kita berikan subsidi pulsa tapi saudara tahu beban keuangan saat ini berat kita tidak mencapai target PAD karena seluruh anggaran kita fokuskan untuk penanganan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi berbagai masalah itu, Pemerintah Kota Ambon akan menerapkan pola pembelajaran dengan sistem televisi kabel hingga pertemuan terbatas.

"Kita juga tetap memakai pola yang sudah kita pakai sejak awal jadi bisa lewat program tv kabel, hanphone dan pertemuan terbatas," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/05/16271931/program-belajar-daring-diperpanjang-walkot-ambon-saya-prediksi-orangtua

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke