Salin Artikel

Hasil Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 Dilaporkan 15 Januari 2021

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran (Unpad) Kusnandi Rusmil mengatakan, saat ini timnya tengah memeriksa antibodi dengan metode netralisasi.

"Kita akan buat laporan intrim report sekitar tanggal 15 januari 2021 atau dua bulan setelah suntikan kedua selesai," tutur Kusnandi dalam pesan WhatsApp, Selasa (5/1/2021).

Laporan tersebut, sambung dia, nantinya akan diserahkan kepada BPOM. Hingga akhir Desember 2020, efek samping yang dirasakan para relawan hanya berupa reaksi lokal.

"Sejauh ini efek samping yang timbul adalah reaksi lokal. Seperti nyeri pada tempat suntikan dengan intensitas mayoritas ringan. Lalu pegal pada otot, mayoritas juga ringan," imbuh dia.

Kusnandi menjelaskan, penyuntikan vaksin pada relawan sudah selesai pada 6 November 2020. Setelah itu, semua subjek dipantau, terutama dari efek suntikan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Peni Kusumastuti Lukito mengatakan, aspek keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 Sinovac, China, akan diperoleh dari hasil uji klinis yang dilakukan di Bandung.

Secara bersamaan uji klinis juga dilakukan di Brazil, Turki, dan Chili. Untuk hasil Brazil dan Turki sudah ada.

"Kami terus berkoordinasi dengan negara-negara tersebut," tutur dia.

Hingga kini dilaporkan, tidak ada efek samping serius dari vaksin. Aspek keamanan konsisten dengan fase 1 dan 2.

Peneliti sedang menyelesaikan data analisa untuk aspek peningkatan kadar antibodi. Hingga kini, data menunjukkan hasil yang baik, sehingga meningkatkan rasa percaya diri.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/05/10324151/hasil-uji-klinis-fase-3-vaksin-covid-19-dilaporkan-15-januari-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke