Salin Artikel

15.488 Nakes di Kota Semarang Bakal Disuntik Vaksin Covid-19

SEMARANG, KOMPAS.con - Pemerintah Kota Semarang menargetkan sebanyak 15.488 tenaga kesehatan yang bakal mendapatkan vaksin Covid-19 untuk tahap pertama.

Selanjutnya, ada juga pelayan publik sebanyak 97.621 orang, masyarakat rentan sebanyak 352.486 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 520.391 orang, masyarakat rentan lainnya seperti lansia, disabilitas, dan lain-lain sebanyak 201.541 orang.

"Prioritas penerima vaksin Covid-19 di Kota Semarang secara bertahap yakni 15.488 tenaga kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moch Abdul Hakam dalam siaran pers, Senin (4/1/2021).

Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan kapan proses vaksninasi tahap pertama dapat dilakukan.

Sebab, pihaknya masih menunggu kepastian distribusi vaksin dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

"Selanjutnya, melalui instalasi farmasi akan mendistribusikan vaksin ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit atau klinik, pos pelayanan lainnya yang memenuhi persyaratan sesuai juknis dari Kemenkes," ucapnya.

Hakam menjelaskan, kriteria yang mendapatkan vaksin adalah seseorang yang sehat dan berusia 18 sampai dengan 59 tahun yang tidak mempunyai komorbid.

"Seandainya memiliki komorbid, maka komorbid itu harus terkontrol oleh dokter dan prosedur vaksinasi dilakukan di rumah sakit dengan pengawasan ketat," ujarnya.

Sebelumnya, vaksin Covid-19 telah tiba di Jawa Tengah pada Senin (4/1/2021) dini hari.

Vaksin asal perusahaan China, Sinovac itu disimpan di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang.

Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac telah didistribusikan secara bertahap ke Jateng.

Proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari nanti dengan target utama untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/04/14093291/15488-nakes-di-kota-semarang-bakal-disuntik-vaksin-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke