Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh petani dari daerah setempat yang bernama Basri.
Ada dugaan mortir itu adalah sisa peninggalan dari perang dunia II.
Menemukan benda yang mirip mortir, dia memilih tidak menyentuhnya karena ketakutan jika membahayakan diri.
Basri memilih pulang dan menceritakan temuannya kepada tetangga.
"Saya kemudian melihat apa yang terbentur, ternyata berbentuk mortir. Karena hari hampir gelap, saya membiarkan benda itu dan pulang ke rumah," tutur Basri dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/1/2021).
Mereka memastikan benda itu adalah mortir setelah menggali beberapa sentimeter.
"Setelah yakin benda itu berupa mortir, saya kemudian memfoto dan melapor ke pihak berwajib," jelas Basri.
Kabag Ops Polres Tanah Laut, Kompol Novy Adi Wibowo mengaku belum bisa memastikan asal mortir tersebut.
"Kemungkinan peninggalan perang Dunia ke II," tambah dia.
Petugas langsung mendatangi lokasi dan memasang garis polisi.
Mortir tersebut lalu diledakkan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
"Setelah mendapat laporan, kami langsung hubungi Brimob Polda Kalsel, mortirnya langsung diledakkan hari itu juga," ungkap Novy.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat menjalankan aktivitas di perkebunan karena dikhawatirkan masih ada benda sejenis yang tersembunyi.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dheri Agriesta)
https://regional.kompas.com/read/2021/01/03/16545671/cerita-basri-temukan-mortir-di-kebun-ketakutan-dan-tak-berani-menyentuh