Salin Artikel

Pedagang Meninggal akibat Covid-19, Pasar Besar Kota Madiun Ditutup

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun menutup sementara Pasar Besar Kota Madiun setelah beberapa pedagang meninggal terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Ansar Rasidi mengatakan, keputusan pasar bertujuan untuk mensterilisasi pasar dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Penutupan pasar sementara mulai besok hingga Selasa (5/1/2021) karena menurut Kadis Dinkes ada kasus (pedagang) yang terkena Covid-19,” kata Ansar kepada Kompas.com, Sabtu (2/1/2021),

Mantan Kadis Perhubungan ini mengatakan penutupan dilakukan setelah Dinas Kesehatan Kota Madiun menyatakan ada pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Soal data jumlah pedagang yang positif covid-19 dan meninggal dengan kondisi terpapar corona, Ansar mengatakan data detilnya berada di Dinkes Kota Madiun.

Ansar mengatakan pemerintah sudah menggelar rapid test masal bagi pedagang selama dua hari berturut-turut mulai Jumat (1/1/2021) dan Sabtu (2/1/2021) setelah ditemukan kasus positif Covid-19 di Pasar Besar Madiun.

Setelah pedagang menjalani rapid tes, kata Ansar, setiap pedagang diberikan waktu hingga malam ini untuk mengemas barang.

Pasalnya, selama ditutup, seluruh lokasi pasar akan disemprot disenfektan oleh tim Satgas Covid-19 Kota Madiun.

Selama pasar ditutup, seluruh pedagang dilarang beraktivitas jual beli di Pasar Besar Madiun.

Setelah dibuka mulai Rabu (6/1/2021), aktifitas jual beli dilakukan pembatasan. Pemkot Madiun mengambil kebijakan pedagang yang boleh berjualan warga dari dalam kota.

“Nanti Sabtu (9/1/2020) pedagang dari luar Kota Madiun baru bisa berjualan di Pasar Besar Madiun. Namun, pedagang luar kota yang ingin berjualan harus menunjukkan hasil rapid test nonreaktif,” kata Ansar.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/02/20214951/pedagang-meninggal-akibat-covid-19-pasar-besar-kota-madiun-ditutup

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke