Salin Artikel

Seorang Pemuda Diduga Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi di Ladang Jagung, Polisi Lakukan Penyelidikan

KOMPAS.com - Polisi masih mendalami terkait tewasnya seorang pemuda di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, berinisial RD (17), warga Dusun Nanga Doro, Desa Hu'u, yang diduga tersengat listrik perangkap babi di ladang jagung, Jumat (1/1/2021).

"Kami akan mendalami kasus ini, saksi saksi akan segera diperiksa untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," kata Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah, saat dikonfirmasi, Jumat.

Kata Hujaifah, dari keterangan pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas di ladang jagung, pada Kamis (31/12/2020) RD sempat di rumah bibinya untuk makan malam.

Namun, setelah makan malam, sambung Hujaifah, korban keluar tanpa sepengetahuan seisi rumah.

Pihak keluarga juga mengatakan jika RD mengalami gangguan jiwa dan sering tidur di gubuk ladang milik warga setempat.


Kronologi ditemukannya jasad RD

Kata Hujaifah, jasad RD pertama kali ditemukan SB yang tak lain adalah pemilik ladang jagung. Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup.

"Pemilik sedang mengontrol tanaman jagung, kemudian menemukan RD sudah tak bernyawa dalam keadaan telungkup," kata Hujaifah

Melihat itu, SB yang ketakutan langsung memberitahu kepada pemilik ladang lainnya, yakni Fadli dan Mujahidin.

SB kemudian meminta kepada Fadli untuk mengantarnya ke Mapolsek Hu'u untuk mengamankan diri.

Sementara Mujahidin, pergi ke perkampungan nuntuk memberikan informasi kepada pihak keluarga.

Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka bakar di jari kaki kiri, luka lecet di betis kiri dan kanan, luka bakar dalam di bagian punggung serta luka bakar di bagian wajah.

 

(Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/02/16310231/seorang-pemuda-diduga-tewas-tersengat-listrik-perangkap-babi-di-ladang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke