Salin Artikel

Tak Kantongi Hasil Swab PCR Saat Tiba di Pontianak, 5 Penumpang dari 2 Maskapai Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menerangkan, kelima penumpang ini dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR di Laboratorium Universitas Tanjungpura Pontianak.

“Kelimanya kini tengah menjalani isolasi di tempat yang disiapkan pemerintah,” kata Harisson kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).

Harisson menjelaskan, lima penumpang tersebut berasal dari dua maskapai.

Maskapai pertama adalah Sriwijaya, yang mendarat di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (26/12/2020).

Maskapai itu membawa dua penumpang yang tak bisa menunjukkan hasil swab PCR.

Maskapai kedua Air Asia, mendarat di Bandara Supadio Pontianak, Minggu (27/12/2020).

Maskapai itu mebawa tiga penumpang yang tak bisa menunjukkan hasil swab PCR.    

“Satgas Covid-19 Kalbar setiap hari melakukan pemantauan dan pengecekkan terhadap penumpang yang datang dari luar,” ujar Harisson.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalbar memastikan serius dalam menegakkan aturan aturan yang mengharuskan penumpang pesawat menunjukkan hasil swab dengan metode PCR saat tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak.


Mereka pun telah menyiagakan petugas di bandara untuk mengecek setiap orang keluar dari pintu kedatangan.

“Kalau nanti masih mengangkut penumpang tanpa hasil swab PCR negatif, maskapai akan didenda Rp 5 juta dan dilarang membawa penumpang ke Kalbar selama 10 hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Kemudian, bagi penumpang yang tidak mengantongi hasil swab PCR akan langsung diperiksa dan diisolasi di rumah karantina yang telah disiapkan pemerintah sampai hasil laboratoriumnya keluar.

“Biaya isolasi dan biaya swab-nya akan dibebankan dan ditanggung penumpang tersebut,” jelas Harisson.

Memperketat masuknya orang di bandara merupakan salah satu upaya pemerintah daerah menahan laju penyebaran Covid-19.

"Maka dari itulah kita, salah satunya memperketat bandara.Kita tidak ingin virus dari Pulau Jawa atau Inggris masuk di Kalbar," kata Harrison.

Harisson meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di setiap bandara asal serta maskapai memeriksa dan memastikan setiap penumpang yang akan terbang ke Kalbar harus memenuhi persyaratan.

“Kalau mereka tidak periksa saat akan berangkat, maka maskapai pasti kena sanksi. Pilih mana? Tetap terbangkan penumpang yang tidak bawa surat negatif PCR lalu kena sanksi tidak boleh terbang, atau hanya menerbangkan penumpang yang ada surat PCR negatif?” tutup Harisson.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/30/11561161/tak-kantongi-hasil-swab-pcr-saat-tiba-di-pontianak-5-penumpang-dari-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke