Kisah Suhuan, Menikahi 2 Gadis Sekaligus, Videonya Viral di Medsos

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan pernikahan seorang pria dengan dua wanita di Desa Talang Piase, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang mempelai pria yang diketahui bernama Suhuan (18) mengenakan baju pengantin khas Sumatera Selatan berwarna merah dengan tanjak keemasan.

Sedangkan kedua mempelai wanita yang masing-masing diketahui bernama Anggun Andini (16) dan Vopi Anggraini (17) juga mengenakan pakaian pengantin dengan warna yang seragam.

Suasana ceria terlihat saat saat kedua mempelai wanita ikut menyanyikan lagu yang diiringi dengan organ tunggal dan foto dengan para tamu.

Pengakuan mempelai perempuan

Salah satu mempelai wanita, Anggun saat dikonfirmasi membenarkan acara pernikahannya tersebut.

Pernikahannya itu berlangsung pada Sabtu (26/12/2020) di lapangan bola kawasan Talang Piase.

Diceritakan Anggun, pertemuannya dengan Suhuan berawal dari komunikasi via WhatsApp.

Setelah menjalin hubungan asmara atau berpacaran selama tiga bulan, ia merasa cocok dan siap untuk menjalin hubungan lebih serius atau menikah.

"Saya sudah tiga bulan pacaran dengan Suhuan dan kenalnya lewat WhatsApp. Pertemuan pertama kami saat Suhuan datang ke rumah ngajak jalan," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Setelah bersepakat untuk menikah, menjelang acara akad nikah itu ia sempat kaget karena suaminya ternyata sudah memiliki pacar dan juga akan melangsungkan pernikahan.

Namun, karena sudah terlanjur jatuh hati ia tidak mempersoalkannya dan akhirnya bersedia untuk dimadu.

Sempat ditentang orangtua

Meski dirinya bersedia untuk berbagi suami dengan wanita lain, namun untuk mendapat restu dari orangtuanya butuh perjuangan tersendiri.

Sebab, Anggun mengakui jika pernikahannya itu sempat mendapat penolakan dari orangtuanya.

Pasalnya, orangtua tidak menginginkan dirinya untuk dimadu oleh Suhuan. Apalagi, profesi suaminya hanya seorang sopir.

Namun karena sudah terlanjur cinta, akhirnya ia berusaha untuk menyakinkan kedua orangtuanya. Hingga akhirnya restu itu berhasil ia dapatkan.

"Awalnya saat mengabari orangtua kami mau menikah, orangtua saya terkejut dan sempat dilarang. Tapi saya tetap mau menikah," ujarnya.

"Karena saya sudah cinta sama suami saya," tambah Anggun meyakinkan.

Tak mau tinggal serumah

Meski telah bersepakat untuk berbagai suami, namun Anggun tak mau tinggal satu rumah dengan istri satunya Vopi.

Oleh karena itu, sebagai solusinya kedua istri tinggal di rumah masing-masing dan suami membagi waktunya untuk tinggal bersama.

"Suhuan berbagi dua malam masing-masing kepada kami berdua," katanya.

Sementara itu, Suhuan dan Vopi saat hendak dimintai keterangan terkait pernikahannya itu diketahui sedang tidak ada di rumah.

Orangtua  syok

Sudadi, ayah dari Suhuan mengaku tidak menyangka anak bungsunya menikah dengan dua gadis sekaligus.

Saat mendapat kabar tersebut, ia mengaku sempat syok. Apalagi anaknya hanya berprofesi sebagai sopir.

Namun, karena anaknya dan kedua menantu bersikukuh dengan keputusan tersebut, akhirnya tak banyak yang bisa dilakukan orangtua selain memberikan restu.

"Syok juga karena saya lagi di Palembang. Kalau perkenalannya juga kurang tahu gimana. Anak saya pekerjaannya hanya sopir," kata Sudadi.

Selain memberikan restu, pihak keluarga juga mengaku siap untuk membantu perekonomian keluarga anaknya tersebut jika dibutuhkan.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa / Tribunnews.com