Salin Artikel

42 Wisatawan Lawang Sewu Semarang Jalani Rapid Test Antigen

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 42 wisatawan di objek wisata Lawang Sewu, Kota Semarang, menjalani pemeriksaan rapid test antigen pada Sabtu (26/12/2020).

Rapid test antigen tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah lokasi daya tarik wisata di Jawa Tengah pada masa libur akhir tahun.

Manager Museum Lawang Sewu dan Indonesia Railway Museum Trisna Cahyani menyebut 42 pengunjung yang datang ke Lawang Sewu menjalani rapid test antigen yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari RSJD Amino Gondohutomo.

Pelaksanaan rapid test antigen kepada pengunjung dilakukan pada pukul. 09.30 - 13.30 WIB.

Dari jumlah pengunjung tersebut, seluruhnya menunjukkan hasil negatif Covid-19.

"Pengunjung memang sudah banyak yang membawa surat hasil rapid dari daerah asal," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Dia menjelaskan sebagain besar pengunjung Lawang Sewu yang datang berasal dari luar Kota Semarang.

"Biasanya pengunjung kami sebagian besarnya dari luar kota. Tadi ada rombongan dari Malang dan Surabaya," ungkapnya.

Pihaknya menindaklanjuti kebijakan dari pemerintah terkait pelaksanaan pengambilan sampling tes Covid-19 di lokasi wisata.

"Tujuannya memang untuk memantau pergerakan penyebaran Covid di masa Libur ini agar Lawang Sewu tidak menjadi klaster baru bagi penyebaran Covid," ucapnya.

Pemeriksaan rapid test antigen tersebut sekaligus dibarengi dengan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan oleh tim gabungan dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, Disporapar dan Ditsabhara Polda Jateng.

Pihaknya mengimbau kepada pengunjung Lawang Sewu untuk tertib menerapkan protokol kesehatan yang ketat dari pemerintah maupun pengelola wisata.

"Kami secara tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/26/21313321/42-wisatawan-lawang-sewu-semarang-jalani-rapid-test-antigen

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke