Gara-gara Buka Pintu Mobil Tiba-tiba, Kecelakaan Tak Terhindarkan, 1 Orang Tewas

KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan mobil terjadi di Jalan Umum Banjar, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (25/12/2020) siang.

Akibat peristiwa naas itu, seorang penumpang sepeda motor bernama AA Rasini (64) tewas di lokasi kejadian.

Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia mengatakan, kecelakaan yang mengakibatkan satu orang korban tewas itu diduga karena adanya kelalaian dari pengendara mobil.

Sebab, saat berhenti dan membuka pintu mobil diduga tidak memperhatikan pengendara lain yang melintas.

Sehingga, kendaraan yang ditumpangi korban tak bisa menghindar dan menabrak pintu mobil tersebut.

Kronologi kejadian

Subagia mengatakan, saat kejadian itu pengendara mobil berhenti di pinggir Jalan umum Banjar, tepatnya di depan Warung Buk Sri.

Pengemudi mobil berinisial GPHW (38) bersama dengan anaknya turun dari mobil untuk makan di warung tersebut.

Sedangkan istrinya berinisial NWPA ketika itu diketahui masih berada di dalam mobil.

Sesaat kemudian, NWPA hendak keluar dari mobil melalui pintu sebelah kanan.

Namun, ketika membuka pintu mobil tersebut diduga tidak memperhatikan pengendara lain yang melintas.

Akibatnya, sepeda motor yang ditumpangi korban dengan suaminya AA Ngurah Suarja dari arah belakang mobil tak bisa menghindar dan menabrak pintu mobil tersebut.

"Korban mengalami pendarahan pada hidung, telinga, dan meninggal dunia di TKP," katanya, Sabtu (26/12/2020).

Sedangkan suaminya kini mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Ada unsur kelalaian

Terkait dengan insiden itu, Subagia mengatakan telah mengamankan pengendara mobil untuk dimintai keterangan.

Sebab, jika merunut kronologi kecelakaan tersebut diduga ada unsur kelalaian yang dilakukan pengendara mobil.

Oleh karena itu, pihaknya mengaku akan mengusut kasus tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Masih proses sidik, kasus ditangani sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata dia.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Nursita Sari