Salin Artikel

Kronologi Mantri Hutan Babak Belur Dianiaya Pencuri Kayu, Setelah Tak Berdaya Dibuang ke Sawah

KOMPAS.com - Nasib naas dialami SY (50), seorang Mantri Perhutani yang bertugas di Pos Magersaren di kawasan hutan wilayah Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Pasalnya, ia babak belur setelah dianiaya komplotan pencuri kayu pada Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 23.45 WIB.

Asisten Perhutani (Asper) KPH Cepu wilayah Desa Nglebur, Sahari mengatakan, saat kejadian itu korban baru saja kembali ke pos penjagaan setelah melakukan patroli di kawasan hutan dengan menggunakan sepeda motor.

Tak berselang lama, komplotan pencuri kayu yang berjumlah sekitar 10 orang datang dengan membawa senjata tajam jenis parang.

Mereka lalu melakukan penganiayaan kepada korban secara membabi buta di dalam pos tersebut.

"Korban juga diancam dengan ditodong pistol. Hidung korban juga disayat senjata tajam. Uang Rp 1,9 juta di dompet juga diambil berikut ponsel korban. Saat itu korban sendirian," kata Sahari, Kamis (24/12/2020).

Diikat dan dibuang ke sawah

Karena kalah jumlah, saat itu korban hanya bisa pasrah ketika dilakukan penganiayaan oleh para pelaku.

Saat korban sudah tak berdaya tersebut, kaki dan tangan SY lalu diikat.

Ia kemudian diseret keluar pos sejauh 20 meter dan dibuang ke area persawahan jagung.

Setelah itu, pelaku pergi untuk melakukan aksi pembalakan liar di lokasi tersebut.

"Beruntung, saat subuh korban bisa melepaskan ikatan di kakinya. Korban kemudian berlari menuju rumah dinasnya sekitar 3 kilometer. Istrinya kemudian melepaskan ikatan tangan. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Perhutani dan kepolisian," kata Sahari.

Polisi lakukan penyelidikan

Sahari menambahkan, selain melakukan penganiayaan itu pelaku juga melakukan pembalakan kayu sonokeling berukuran besar di area hutan tersebut.

Pohon tersebut ditebang dengan menggunakan gergaji mesin jenis senso lalu diangkut menggunakan truk yang telah disiapkan.

"Data awal ada dua pohon sonokeling berukuran besar yang ditebang para pelaku. Para pelaku cukup lihai karena gergaji mesin telah dimodifikasi sehingga suaranya teredam tidak terdengar," kata Sahari.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto mengaku sudah mendapat laporan terkait kasus penganiayaan dan pencurian kayu tersebut.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalam penyelidikan untuk memburu para pelaku.

"Kasus ini masih didalami. Pencurian kayu sonokeling dengan menganiaya mantri hutan, pelaku lebih dari sepuluh," kata Setiyanto.

Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina

https://regional.kompas.com/read/2020/12/25/18332141/kronologi-mantri-hutan-babak-belur-dianiaya-pencuri-kayu-setelah-tak-berdaya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke