NEWS
Salin Artikel

Kisah Mantri Hutan Dianiaya, Ditodong Pistol, Diseret, Dibuang ke Sawah oleh Komplotan Pencuri Kayu

BLORA, KOMPAS.com - Mantri Perhutani, SY (50) babak belur usai dihajar komplotan pelaku kejahatan illegal logging saat bertugas di Pos Magersaren di kawasan hutan wilayah Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Usai dianiaya hingga tak berdaya, karyawan KPH Cepu tersebut selanjutnya diikat kedua tangan dan kakinya hingga dibuang ke area persawahan setempat.

Tak hanya itu, uang Rp 1,9 juta serta ponsel milik korban juga dirampas para pelaku yang diperkirakan lebih dari 10 itu.

"Wis, sesok ditemokno wong liwat (Sudah, besok juga ditemukan orang yang melintas)," kata salah satu pelaku.

Asisten Perhutani (Asper) KPH Cepu wilayah Desa Nglebur, Sahari, membenarkan perihal penganiayaan yang dilakukan oleh gerombolan pencuri kayu (blandong) terhadap salah seorang mantri yang sedang berjaga di Pos Magersaren petak 5088 A.

Menurutnya, kasus pembalakan liar yang berujung dengan penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (15/12/2020) tengah malam sekitar pukul 23.45 WIB.

"Benar. Kejadian awal pekan lalu," ujar Sahari saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (24/12/2020).

Dijelaskan Sahari, awalnya SY yang rampung berpatroli mengendarai motor di hutan hendak bersiaga di Pos Magersaren.

Namun, tak berselang lama datang sejumlah orang yang membawa senjata tajam jenis parang menghampiri SY di Pos Magersaren.

Saat itu juga, kedua mata SY disorot dengan lampu senter yang begitu tajam cahayanya.

Tanpa basa-basi, para pelaku kemudian masuk ke dalam pos, memukuli, dan menendang SY hingga terkulai lemas. 

"Korban juga diancam dengan ditodong pistol. Hidung korban juga disayat senjata tajam. Uang Rp 1,9 juta di dompet juga diambil berikut ponsel korban. Saat itu korban sendirian," kata Sahari.

Para pelaku selanjutnya mengikat tangan dan kaki SY menggunakan tali rafia  hingga membuangnya ke area persawahan jagung. Saat itu korban diseret keluar pos sejauh sekitar 20 meter.

"Beruntung, saat subuh korban bisa melepaskan ikatan di kakinya. Korban kemudian berlari menuju rumah dinasnya sekitar 3 kilometer. Istrinya kemudian melepaskan ikatan tangan. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Perhutani dan kepolisian," kata Sahari.

Sahari menyampaikan, Perhutani KPH Cepu masih melakukan pendataan berapa jumlah pohon yang menjadi sasaran pembalakan liar tersebut.

Dari hasil keterangan korban, penebangan liar tersebut diketahui menggunakan gergaji mesin jenis senso yang telah dimodifikasi. Kayu hasil pencurian selanjutnya diangkut menggunakan truk.

"Data awal ada dua pohon sonokeling berukuran besar yang ditebang para pelaku. Para pelaku cukup lihai kartena gergaji mesin telah dimodifikasi sehingga suaranya teredam tidak terdengar," kata Sahari.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto mengatakan, kasus illegal logging disertai penganiayaan terhadap mantri perhutani KPH Cepu tersebut masih didalami oleh kepolisian.

"Kasus ini masih didalami. Pencurian kayu sonokeling dengan menganiaya mantri hutan, Pelaku lebih dari sepuluh," kata Setiyanto.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/24/20514561/kisah-mantri-hutan-dianiaya-ditodong-pistol-diseret-dibuang-ke-sawah-oleh

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke