Salin Artikel

Galang Dana Sengketa Pilkada Denny Indrayana ke MK Tembus Rp 145 Juta

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penggalangan dana yang dilakukan Denny Indrayana untuk biaya sengketa Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel) di Mahkamah Konstitusi (MK) terus mendapat dukungan dari masyarakat luas.

Koordinator Tim Hukum Denny Indrayana-Difriadi Darjat, Jurkani mengatakan, masyarakat sudah banyak mendonasikan uang ke rekening yang telah ditentukan.

Bahkan, kata Jurkani, donasi dari masyarakat sudah melewati Rp 100 juta.

"Donasi ini kan atas desakan masyarakat dan juga relawan yang ingin memperjuangkan kemenangan Denny-Difri di MK. Total dana yang terkumpul kini mencapai Rp 145 juta," ujar Jurkani saat dikonfirmasi, Rabu (23/12/2020) malam.

Seluruh sumbangan masyarakat tersebut, kata Jurkani, untuk membiayai berbagai macam keperluan selama sengketa Pilkada Kalsel di MK.

Jurkani memberi contoh, biaya transportasi dan akomodasi saksi akan menggunakan biaya donasi tersebut.

"Donasi itu dipergunakan untuk transportasi, akomodasi saksi ahli. Nanti secara transparan kita umumkan penggunaan donasi itu ke publik. Jika ada sisanya, akan kita sumbangkan ke fakir miskin," jelasnya.

Dia menambahkan, donasi akan terus dibuka sampai Maret 2021 atau sidang sengketa Pilkada Kalsel dimulai.

Meski mendapat sorotan dari berbagai pihak, dia menyebut donasi penggalangan dana tersebut sama sekali tidak melanggar hukum.

"Ini kan tidak ada melanggar hukum sama sekali. Sudah kami cek dan ternyata sah-sah saja. Ini juga tidak memerlukan izin," pungkasnya.

Sebelumnya, calon gubernur Kalsel, Denny Indrayana resmi mengajukan perkara gugatan Pilkada Kalsel ke MK pada, Selasa (22/12/2020).

Dalam kesempatan itu, Denny didampingi sejumlah pengacara kondang, salah satunya adalah mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/23/23304711/galang-dana-sengketa-pilkada-denny-indrayana-ke-mk-tembus-rp-145-juta

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke