Junus merupakan pasien positif Covid-19 ke-40 di Sumba Timur.
Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumba Timur Gidion Mbilijora menjelaskan, kondisi wartawan itu cukup stabil.
"Sekarang kondisinya cukup bagus. Cukup stabil," kata Gidion kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (21/12/2020).
Melalui sambungan telepon, Kompas.com mengobrol dengan Junus pada Selasa (22/12/2020).
Wartawan salah satu harian lokal di Sumba Timur itu mengaku tak memiliki gejala klinis sebelum dan sesudah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes cepat molekuler (TCM) di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.
"Saya juga kaget sih sebenarnya, saya dibilang positif. Karena saya secara pribadi tidak merasa saya sedang sakit," kata Junus.
Junus mengatakan, dirinya baik-baik saja. Ia tetap beraktivitas seperti biasa.
Ia juga rutin berolahraga dan berjemur di pagi hari di sekitar tempat karantina.
Hal itu dilakukan Junus sejak hari pertama tiba di lokasi karantina.
Junus memastikan tidak pernah melakukan kontak dengan wartawan lain yang bertugas di Kabupaten Sumba Timur.
"Saya tidak kontak dengan siapa-siapa (rekan-rekan wartawan sebelum terkonfirmasi positif Covid-19)," ujar Junus.
Berangkat dari pengalamannya, Junus mengajak semua orang untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh.
Sebab, setiap orang yang terlihat sehat belum tentu negatif Covid-19.
"Kita tidak tahu ketemu siapa. Dia sehat atau tidak. Jadi, protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik. Semua, tanpa terkecuali. Agar kita tidak terpapar Covid-19," ujar Junus.
Ia mengatakan, agar pekerjaan tidak terhambat akibat terpapar corona, penerapan protokol kesehatan secara baik adalah salah satu langkah yang tepat.
Saat ini, Junus menunggu pengambilan swab kedua untuk diperiksa laboratoriu. Ia berterima kasih kepada RSUD Umbu Rara yang selalu melayani pasien Covid-19.
"Semua petugasnya ramah," kata Junus.
https://regional.kompas.com/read/2020/12/22/12121081/saya-kaget-dibilang-positif-covid-19-karena-tidak-merasa-sedang-sakit